Viral Kepsek SD GMIM di Minahasa Dimutasi Kadis Pendidikan, Diduga karena Suami Jadi Caleg Gerindra

TRIBUNMANADO.CO.ID - Info BeritaViral di Sulawesi Utara ( Sulut ) hari ini.

Sebuah postingan yang diunggah oleh akun Facebook bernama Charli Rompas di grup Facebook LAMBE KAWANUA OFFICIAL Sabtu 14 Oktober 2023 kamarin mendadak jadi berita ViralLokal hari ini.

Postingan yang diunggah Charli Rompas itu berisi video wawancara seorang pria dengan seorang wanita.

Dalam video itu sejumlah pengakuan diungkap si wanita.

Di mana diketahui kalau si ibu merupakan Kepala Sekolah ( Kepsek ) di Minahasa, Sulawesi Utara ( Sulut ).

Si wanita adalah kepsek di SD GMIM di Pineleng, Minahasa Sulut.

Yang membuat video ini heboh gegara pengakuan si ibu.

Si ibu mengaku kalau dirinya dimutasi gegara keputusan sang suami.

Suami si ibu dalam video disebutkan menjadi Caleg Gerindra.

Hal ini kemudian menjadi penyebab si ibu dimutasi oleh Dinas Pendidikan.

Kata si ibu, dirinya dimutasi gegara sang suami tidak separtai dengan pemerintah saat ini.

"Pak Kabid panggil saya, kami masuk di ruangan kepala sekolah di sana. Pak kabid bilang ibu tahu kenapa ibu tidak dilantik? ini saya mau kasih tahu penyebab bu kep tidak dilantik," ujar si ibu yang meniru perkataan si kabid kepadanya.

"Ini mau kasih tahu kep pe kesalahan kep punya laki katu ada ba calon di partai lain, ini nyanda seiring dengan pemerintah," ujar si ibu.

Si ibu kemudian menanyakan apakah salah suaminya mencalonkan diri jadi anggota DPRD dari Gerindra.

Lalu kata si ibu, menurut dari dinas pendidikan, apa yang dilakukan suami si ibu adalah kesalahan hingga akhirnya dirinya harus dimutasi.

"Karena tidak seiring berarti melawan pemerintah," ucap si ibu.

Video pengakuan si ibu ini kemudian menjadi viral.

Hingga berita ini dipublish, postingan Charli Rompas sudah ditonton 5,7 ribu kali, 262 tanggapan, 126 komentar.

Berikut ini caption postingan Charli Rompas dan juga komentar warganet Sulut:

Gara gara Suami ba Caleg Gerindra, Ibu ini dgn Jabatan Kepsek SD GMIM Di Mutasi Kadis Pendidikan dan Yayasan GMIM.

Eq Doank: Memangnya kalo ganti warna apa bisa dijamin tidak akan seperti ini....tetap sama saja krn semua penguasa akan meminta loyalitas..terkadang kita jadi munafik pada diri sendiri karena kepentingan...belajar jadi jujur dulu supaya kedepannya jujur.

Eq Doank: Itu masih dlm tingkat kewajaran krn sebagai ASN terikat dengan loyalitas...jika bukan merah yg pegang kekuasaan juga tetap sama menurut saya..jadi ini merupakan negative campine..saya bicara sebagai orang netral bukan memihak siapa siapa...

Andro Sepang: So dari jaman dulu tu bgni.

Nickson Nyong: Adoh...parah klo bgini...
2024...ganti warna dulu...
Ttap sabar ibu...

Adi Pratama: Ini noch, yg nda mo tarubah dari penguasa....
EGOIS, mar mudah mudahan taganti enteru nGoni, UKUR biar berdosa samua Warga sulut, supaya sadar tu penguasa, jgn mentang mentang pegang kendali pemerintahan kong mo seenaknya.

Arfi David : So biasa tu bbgni, trg bbdiam jo nda usah jadi profokato.

Abram Movich Koraag: Mungkin klo dia bacaleg PDI-P amab en dia sto boleh ganti ley t kadis.

Hingga artikel ini dimuat Tribun Manado masih berusaha mengonfirmasi pihak terkait.

Baca Berita Lainnya di: Google News