Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Beredar Info Penipuan Via WhatsApp dengan Modus Voice Note, Katanya Jangan Diklik, Benarkah?

Kini beredar info ada modus baru penipuan lewat WhatsApp, kali ini tak pakai file APK. Katanya modus baru phising melalui WhatsApp berganti menjadi to

|
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Istimewa
Ilustrasi WhatsApp 

Bahkan, dia juga meminta untuk segera memblokirnya jika hal tersebut menimpa khalayak ramai.

"Jangan klik. Segera block," tulis dia.

"Kita lengah dikit aja langsung jadi korban. Saldo di bank/ market place dll dikuras habis. Nomer HP kita dipakai utk menipu sana-sini," imbuhnya.

Warganet pun ramai menanggapi unggahan Alvin Lie, pemilik akun @AbyAlthaf menyatakan bahwa modus lain yang dilakukan penipu itu bahkan menggunakan undangan digital.

"Betul mas... Makin byk yg begini. Contoh ini. Dlm bentuk undangan jg ada. Wis jian tenan," tulis @AbyAlthaf.

Di sisi lain, hal serupa dirasakan oleh pemilik akun @sangbima.

Dia menyatakan bahwa pernah mendapat pesan yang sama, meski dirinya bukan merupakan nasabah bank tersebut.

"Sy jg ngalamin. Padahal sy bukan nasabah bni. Linknya merujuk ke halaman yg meminta no hp, nomor atm, expire, ama 3 digit terakhir no atm. Berikutnya mereka minta masukin kode otp. Klo gagal, mrk sudah nyiapin link wa ke no mrk. Harus hati2, perhatikan link yg dibuka," ungkap @sangbima.

Sementara dengan keluhan warganet tersebut, pemilik akun @masdar_yanto menuliskan bahwa kasus penipuan ini justru merupakan tugas Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk membasminya.

"Mestinya ini tugas Kemeninfo untuk melacak dan memblokir secara digital," tulis @masdar_yanto.

Misinformasi tidak jelas

Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan, narasi yang menyebutkan penipuan APK pakai voice note merupakan jenis misinformasi yang tidak jelas.

"Jadi judul message-nya bilang ini adalah penipuan APK yang pakai voice note. Tapi gambar yang dilampirkan tidak jelas menunjukkan APK atau unduhan lain," ujar Alfons, kepada Kompas.com, Selasa.

Dia menjelaskan, format file voice note bukan APK, melainkan .ogg.

Sehingga, Alfons meyakini bahwa tidak akan ada masalah sekalipun file APK yang dipalsukan menjadi voice note berformat .ogg diunduh oleh penerimanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved