Kronologi Kecelakaan Maut Bacaleg Partai Gelora Tewas, Korban Bonceng Istri, Motor Oleng di Tikungan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Kota Agung, Kecamatan Bermani Ilir, Kepahiang, Bengkulu pada kemarin hari Jumat sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang Bacaleg Partai Gelora meninggal dunia.

Baca juga: Gempa Terkini Malam Ini Sabtu 14 Oktober 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Kecelakaan Maut Hari Ini, Seorang Sopir Tewas, Truk Oleng Lalu 2 Truk Tabrakan Adu Banteng

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Partai Gelora Kepahiang, meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas bersama istrinya.

Kecelakaan tersebut terjadi di jalan Desa Kota Agung, Kecamatan Bermani Ilir, Kepahiang, pada Jumat (13/10/2023) sore.

Saat itu korban Bambang Heri Purwanto (55) yang merupakan bacaleg partai Gelora ini sedang berboncengan dengan istrinya Damian (51).

Keduanya baru saja pulang, setelah menghadiri pesta pernikahan keluarganya di kawasan Desa Temdak, Kecamatan Bermani Ilir.

Korban yang berencana langsung pulang ini melintas di Jalan Desa Kota Agung, namun saat di perjalanan korban mengalami hilang kendali.

"Kejadiannya sekitar pukul 16.30 WIB, korban dari arah Desa Temdak menuju pulang di jalan Desa Kota Agung, korban mengalami hilang kendali," ungkap Kapolres Kepahiang, AKBP Yana Supriatna, melalui Kasat Lantas Polres Kepahiang, Iptu Bole Susanja, saat diwawancarai, pada Sabtu (14/10/2023).

Dari pemeriksaan lokasi kejadian, kondisi jalan tersebut menikung dan menurun tajam, di mana korban diduga hilang kendali.

Korban dan istrinya terjatuh dari sepeda motor Mio M3 warna Putih dengan nomor polisi F 3841 DJ yang dikendarai.

"Korban dan istrinya, masuk ke dalam siring sebelah kiri jalan," tuturnya.