Sulawesi Utara
Buka Pelayanan KTP dan KIA di Sekolah, Pemprov Sulawesi Utara Kolaborasi dengan Pemkot Manado
Berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), tercatat lebih dari 6 ribu siswa yang belum merekam Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Manado membuka pelayanan pembuatan KTP dan KIA secara gratis di sekolah-sekolah.
Berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), tercatat lebih dari 6 ribu siswa yang belum merekam Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).
Karena itu, Pemprov Sulut berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Manado membuka pelayanan pembuatan KTP dan KIA secara gratis di sekolah-sekolah.
Pelayanan pembuatan dokumen ini dipantau langsung oleh Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, didampingi Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang, di SMK Negeri 1 Manado, Selasa (10/10/2023).
Steven Kandouw menjelaskan bahwa program ini adalah atas inisiasi dan instruksi Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.
Dan proses pembuatan dokumen KTP dan KIA ini gratis.
"Program ini pun akan dilakukan di seluruh SMA/SMK yang ada di Sulut untuk menjangkau lebih banyak pelajar," katanya.
Intip Kedekatan Steven Kandouw dan Gen Z SMKN 1 Manado: Jokowi dan Olly Mengidolakan Lulusan SMK
Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, menunjukkan sisi humanis ketika bersama para siswa SMK Negeri 1 Manado dalam kegiatan optimalisasi dokumen strategis kependudukan (ODSK), Selasa (10/10/2023).
Steven Kandouw melantai bersama para siswa yang merupakan gen Z.
Baca juga: Pasar Murah dan Pengobatan Gratis Diserbu Warga, Rinny Tamuntuan: Akan Sisir 15 Kecamatan di Sangihe
Baca juga: Link Streaming Indonesia vs Brunei Darussalam, Nonton Live Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Ia berinteraksi dengan mereka laksana sahabat.
Bak seorang sohib, Steven Kandouw memuji pilihan para siswa masuk SMK.
Sebut dia, Presiden Jokowi dan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, mengidolakan lulusan SMK.
"Semua mengidolakan SMK," katanya.
Habis memuji, Steven Kandouw lantas memberikan kabar baik.

Menurut dia, Olly Dondokambey menargetkan 10 ribu lulusan SMK di Sulut akan bekerja ke Jepang.
"Jurusan pariwisata, pertanian, perkantoran, dan keperawatan bakal dapat kesempatan bekerja di Jepang," katanya.
Namun, para siswa harus memenuhi syarat tertentu.
Ia memberi tips bagi para siswa.
"Harus belajar, jaga sikap, dan berdoa," ujar dia.
Baca juga: Asisten III Setda Sulut Fransiskus Manumpil Jadi Pemateri Dalam Pelatihan P3PD dari Kemendagri
Baca juga: Live TV RCTI! Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam, Link Nonton Kualifikasi Piala Dunia Disini
Menurut dia, siswa yang mengenyam pendidikan di SMK harus berbahagia karena kesempatan bagi mereka terbuka luas.
“Karena menurut fakta yang cepat dapat pekerjaan yang latar belakang pendidikan vokasi,” terang Steven Kandouw.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
29 Warga Korban Lakalantas dan Amputasi akan Terima Kaki Palsu Gratis dari Ditlantas Polda Sulut |
![]() |
---|
Kusriadin Terpilih Jadi Ketua Asperindo Sulawesi Utara, Bakal Atur Tarif yang Berpihak ke Konsumen |
![]() |
---|
Sosok dr Truly Kerap: Dokter, Jurnalis, hingga Kini Diangkat Jadi Ketua KPID Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Daftar Peristiwa di Sulut: Penemuan Perahu Nelayan, Perkembangan Kasus Korupsi Dana Hibah GMIM |
![]() |
---|
Operasional KM Barcelona Dibatasi, Warga Talaud Mengeluh, Aktivitas dan Roda Ekonomi Makin Lambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.