Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen, Amsal 15: 26-29, Jahat Karena Tidak Berapresiasi

Rancangan orang jahat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi perkataan yang ramah itu suci

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Gramedia
Renungan Harian Kristen, Amsal 15: 26-29, Jahat Karena Tidak Berapresiasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID -Renungan harian Kristen kali ini diambil dalam kitab Amsal 15: 26-29.

Judul renungan Jahat Karena Tidak Berapresiasi.

Firman Tuhan :  Rancangan orang jahat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi perkataan yang ramah itu suci. (Amsal 15: 26)

Baca juga: Renungan Harian Kristen, Mazmur 104:1b-5, Sang Pencipta Yang Tidak Bisa Digantikan

Beberapa tahun lalu pelayanan customer di dunia perbankan umumnya mengalami perubahan.

Sejak customer masuk, Satpam langsung senyum, sapa, dan salam.

Staf CS bahkan selain senyum juga berdiri menyalami sebelum melayani.

Pada awalnya hal ini terasa janggal dan sebagian orang melihat hanya lip service.

Baca juga: Renungan Harian Kristen 1 Tesalonika 5:12‭-‬13, Mengasihi Pendeta Kita dengan Baik

Namun dengan berjalannya waktu hal itu telah membudaya dan sekarang jika customer tidak mendapatkan respon tersebut, maka akan terasa janggal.

Ribuan tahun lalu penulis Amsal telah menyuarakan kebenaran Allah tentang sikap saling menghargai bahkan bagaimana penghargaan itu harus menjadi inisiatif pribadi/ sikap proaktif.

Bahkan dalam Perjanjian Baru proaktivitas ini makin ditekankan.

Sikap/ perkataan ramah bahkan ditempatkan berkebalikan dengan rancangan orang jahat.

Kebenaran praktis ini di jaman jemaat mula-mula kembali ditegaskan oleh rasul Paulus, “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang tehadap yang lain, penuh kasih mesra…” (Ef. 4: 32).

Apresiasi itu sederhana dan tidak membutuhkan banyak energi jika kita telah membiasa-kannya.

Karena itu dimana-mana banyak ditempel tulisan Senyum-Sapa-Salam, karena memang sesuatu yang dilakukan konsisten 21 hari potensial menjadi naluriah.

Demikian pula di dunia maya (medsos), disanapun berlaku prinsip memberi dan menerima.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved