Kecelakaan Maut Hari Ini, Pelajar SMA Tewas di Tempat, Korban Terlindas Bus Saat Hendak Sekolah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raden Inten, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada hari ini Senin pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan bus dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pelajar SMA tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Remaja Putri Tewas, Korban Tertabrak Mobil Ketika Hendak Berbelok

Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Senin 9 Oktober 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Seorang siswa SMA berinisial SMA (17) yang hendak sekolah mengalami kecelakaan, Senin (9/10/2023) pagi.

Dia terlindas sebuah bus berplat nomor polisi B 7335 KGA saat melintas di kawasan Jalan Raden Inten, kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Saksi mata Adam (44) mengatakan peristiwa tersebut bermula saat SMA yang mengendarai sepeda motor dengan plat nomor polisi B 5607 TJC menabrak pengendara motor.

Kehilangan kendali, SMA terjatuh ke arah kanan jalan, dan tubuhnya kemudian terlindas bus berjenis pariwisata tersebut yang mengarah ke Pondok Kopi, dari Cikunir.

“Korban keluar dari gang, langsung korban nabrak ibu - ibu, dan jatohnya ke kanan, terus tertabrak dari ban belakang bus yang bagian sebelah kiri,” kata Adam saat ditemui awak media di lokasi, Senin (9/10/2023).

Adam menuturkan SMA tewas di lokasi, seusai tubuhnya pada bagian perut mengalami luka parah.

Seragam sekolah yang dikenakan SMA nampak berlumuran darah, hingga ke beberapa ruas jalan.

“Kondisi korban sendirian, pokoknya kondisi korban mengenaskan, saya tidak berani melihatnya, takut,” imbuhnya.

Adam mengatakan usai kejadian, jasad SMA langsung dibawa ambulans ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) bersamaan ibu korban yang saat itu menangis histeris datang ke lokasi usai mendapatkan informasi dari tetangga perihal putranya yang tewas akibat laka lantas.

Sementara supir bus, kendaraan bus, beserta sepeda motor korban dibawa ke unit Laka Lantas Jakarta Timur.

“Langsung dibawa ke RS jenazahnya pas udah dimasukin ke kantung jenazah,” pungkasnya.

Kecelakaan lainnya

Gara-gara tidak kuat menanjak, truk melorot dan menghantam sepeda motor hingga masuk ke sungai.

Kejadian ini terjadi di Jalan Umum Jurusan Bongan Kauh-Bedha kilometer 02.100 tepatnya di Jembatan Bongan Kauh.

Atau masuk dalam Banjar Bongan Kauh, Desa Bongan, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, Bali.

Kecelakaan ini terjadi di jalan pedesaan atau komplek perkebunan.

Kasi Humas Polres Tabanan, IPTU IGM Berata mengatakan, bahwa kecelakaan lalu lintas ini melibatkan truk isuzu Nopol DK 8432 GJ dengan motor Yamaha N Max Nopol P 2426 OBG.

Kejadian sendiri terjadi pada Sabtu 7 Oktober 2023 kemarin, sekitar pukul 13.00 Wita, namun baru dilaporkan pada Minggu 8 Oktober 2023, sekira pukul 10.00 Wita, dan pihaknya kemudian mendatangi TKP pada pukul 10.30 Wita pagi.

“Kejadian kemarin baru dilaporkan hari ini.

Dan kami sudah datangi TKP,” ucapnya, Minggu 8 Oktober 2023.

Dijelaskannya, kendaraan truk itu dikemudikan oleh Suparno (40), asal Jember Jawa Timur.

Yang mengalami cedera kepala ringan, luka lecet pada pergelangan tangan kanan, luka lecet pada kaki kanan dan di rawat di RSUD Tabanan.

Kemudian, pengendara Yamaha NMAX, dikemudikan oleh Prasetyo Adi Siswanto (23) asal Banyuwangi Jawa Timur, yang mengalami luka lecet pada tangan kanan, luka-luka lecet pada kaki kiri dan dirawat di RSUD Tabanan, dan sudah pulang.

“Kami sudah periksa dua orang saksi.

Dan memang ini karena truk tidak kuat nanjak.

Karena memang jalan beraspal baik dan ada marka jalan.

Kemudian ruas jalan lebar dan kondisi kemarin cerah pada saat kejadian,” ungkapnya.

Dari keterangan yang dihimpun pihaknya, sambung Berata, sebelum kejadian truk dengan membawa kayu itu datang dari arah barat jurusan Bongan Kauh menuju timur jurusan Bedha, dengan kecepatan sedang.

Kemudian saat sampai di TKP dengan keadaan jalan menanjak truk tidak kuat menanjak dan mesin mati.

Akhirnya, kendaraan truk mundur.

Yang pada saat itu ada motor di belakangnya dan menabrak.

Dengan seketika korban sepeda motor melompat ke kiri jalan dengan cara menjatuhkan diri.

Sehingga, motor yang dikendarainya jatuh bersama truk ke dalam sungai dengan kedalaman kurang lebih lima meter.

“Keduanya mengalami luka ringan dan kerugian kami taksir sekitar Rp 8 juta,” bebernya.

(WartaKotalive.com/Rendy Rutama)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di WartaKotalive.com