Kondisi TPA Sumompo Terkini: Masih Ada Kabut Asap yang Keluar dari dalam Tumpukan Sampah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Sumompo terpantau masih berasap pada Minggu (8/10/2023).

Seperti diketahui TPA Sumompo Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara terbakar pada Minggu (1/10/2023).

Sampa-sampah pun terbakar sekitar pukul 15.37 Wita.

Kini, sudah seminggu pihak terkait telah berusaha memadamkan api di TPA Sumompo.

Titik-titik api pun tampak sudah berhasil dipadamkan.

Tetapi berdasarkan pantauan TribunManado.co.id terkini, asap masih keluar di sejumlah titik TPA Sumompo. 

Selain itu akibat kebakaran besar yang melanda TPA Sumompo, tumbuhan-tumbuhan di sekitar TPA Sumompo ikut terbakar dan menjadi kering.

Sementara itu beberapa warga di kawasan TPA Sumompo masih melakukan aktivitasnya.

Kondisi terkini TPA Sumompo pada Minggu (8/10/2023):

Kebakaran TPA Sumompo Manado Jadi Perhatian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Pihak Kementerian mengutus Staf Ahli Menteri LHK Bidang Energi Prof Dr Haruni Khrisnawati.

Haruni merupakan Tim Supervisi Pengendalian Karhutla berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Lingkungan.

Kepada TribunManado.co.id Jumat (6/10/2023) di kantor Pemprov Sulut, Haruni mengatakan, dirinya akan meninjau lokasi kebakaran TPA Sumompo.

"Kami berencana akan mengunjungi lokasi di TPA Sumompo untuk melihat mungkin langsung dan kita juga mungkin antisipasi ya ke depan supaya itu tidak kejadian seperti itu lagi," katanya.

Haruni menuturkan, selain meninjau, ia juga akan memberi edukasi kepada masyarakat sekitar.

Kepala Dinas Kehutanan Sulut Jemmy Ringkuangan menjelaskan jika Sulut sangat berpotensi terjadinya kebakaran hutan.

Berdasarkan Data BMKG, hampir seluruh kabupaten/kota di Sulut rawan karhutla, kecuali Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (bolsel).

“Bolsel ada iklim terbalik, kita panas mereka di sana hujan,” jelas Ringkuangan.

Perihal kebakaran yang terjadi di TPA Sumompo, terang Ringkuangan, akibat tumpukan sampah. Hal ini cukup berbahaya.

“Membahayakan adalah gas metana yang ada di bawah itu hampir mirip dengan gambut, nah jadi pemadamannya bukan dari atas tapi harus di bawah,” kata dia.

(TribunManado.co.id/Gryfid Talumedun/Tirza/Arthur_Rompis)

Baca juga: Kebakaran TPA Sumompo Manado Jadi Perhatian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan