Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pomal Manado Viral

Terungkap Kejadian Sebenarnya, Berikut Isi Surat Pernyataan ABK yang Viral Dianiaya Pomal Manado

Terungkap Apa yang Sebenarnya Terjadi. Viral ABK diduga dianiaya Pomal Manado.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Handhika Dawangi
Kolase/tribunmanado.co.id/HO
Terungkap kejadian sebenarnya. Viral di media sosial Oknum Anggota Pomal Manado (diduga) aniaya kapten kapal. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Heboh di Manado Sulawesi Utara

Viral di media sosial telah terjadi penganiayaan terhadap Kapten Kapal KM Gregorius. 

Diduga penganiayaan dilakukan oleh oknum anggota Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal). 

(Berita lengkapnya: klik link)

Terungkap apa yang sebenarnya terjadi. 

Semua kejadian telah tertera dalam Surat Pernyataan yang ditandatangani oleh seorang warga bernama Alprens Harimisa. 

Surat tersebut dibuat di Manado pada 4 Oktober 2023

Ada tandatangan di atas meterai 10000. 

Berikut isi surat pernyataan tersebut. 

Ada 8 poin penyampaian:

1. Bahwa saya mengakui telah melakukan perbuatan mabuk-mabukan dan minum minuman keras jenis captikus
dan bir hitam guinnes di atas KM Barcelona-2 dari sekira Pukul 01.30 Wita s/d Pukul 04.30 Wita.

2. Bahwa saya mengaku bersalah akibat mabuk, meneriaki Tim Satgas Gakkum Kamla Lantamal VIII dengan cara. "\
Kami tidak takut kalian membawa senjata

3. Bahwa saya mengaku bersalah melawan petugas yang sedang melaksanakan operasi Gakkum Kamla

4. Bahwa saya mengaku bersalah sudah diingatkan oleh petugas agar tidak berteriak-teriak oleh petugas yang sedang melaksanakan tugas namun kami tidak hiraukan

5. Bahwa saya berjanji tidak mengulangi perbuatan yang sama

6. Bahwa saya yang meminta permasalahan ini untuk diselesaikan secara kekeluargaan

7. Bahwa saya tidak keberatan atas tindakan pembinaan yang dilakukan oleh Tim Satgas Gakkum Kamla

8. Bahwa apabila di kemudian hari ada pihak lain atau keluarga yang keberatan dengan tindakan pembunaan,
maka kami yang berhadapan dengan mereka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Penjelasan Wadan Satgas Gakumla Letkol Laut (PM) Wenjte F Komaling

Ada 4 orang ABK dan kapten kapal yang dibawa ke Pomal VIII Manado pada Rabu 4 Oktober 2023.

Keempatnya dibawa ke markas Pomal VIIi Manado setelah mengganggu operasi Satgas Gakumla di pelabuhan Manado.

Bukan cuma itu, para ABK ini sempat mencari gara-gara terhadap anggota Pomal VIII Manado yang sedang melakukan operasi barang ilegal.

Wadan Satgas Gakumla Letkol Laut (PM) Wenjte F Komaling saat ditemui Tribunmanado.co.id Kamis 5 Oktober 2023 mengatakan para ABK dan kapten kapal tersebut sempat diperiksa kesehatannya setelah diberikan pembinaan.

Tak sampai disitu, keempatnya juga tak mau melanjutkan kasus penemuan skincare ilegal ini ke kepolisian.

"Kami sudah mau menyerahkan kasus penemuan skincare ilegal ini ke kepolisian tapi mereka menolak dan minta maaf," ujarnya.

Ia mengatakan keempat ABK dan kapten kapal tersebut juga sudah menandatangani surat pernyataan.

Didalam surat tersebut, mereka mengakui bersalah karena sudah dipengaruhi miras.

"Mereka mengaku salah dan mabuk. Selain itu mereka janji tidak akan meributkan hal ini bahkan pihak keluarga juga," kata dia.

"Intinya dalam surat tersebut mereka minta maaf dan tak akan mengulangi perbuatan tersebut," tegas perwira dua melati ini. (Nie)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved