Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kotamobagu Sulawesi Utara

Pendapatan Tukang Bentor di Kotamobagu Sulawesi Utara Mulai Turun Akibat Harga Beras Naik

Masyarakat mulai perhitungan menggunakan bentor sebagai alat transportasi, demi menghemat uang belanja beras.

Tribunmanado.co.id/Diki Gobel
Tukang Bentor di Kotamobagu, Sulawesi Utara, keluhkan masalah harga beras yang tinggi, Jumat (6/10/2023). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pendapatan para tukang bentor (becak motor) di Kotamobagu, Sulawesi Utara, alami penurunan.

Hal ini dinilai akibat dari daya beli masyarakat terhadap harga beras.

Masyarakat mulai perhitungan menggunakan bentor sebagai alat transportasi, demi menghemat uang belanja beras.

Hal ini seperti yang diungkapkan seorang ojek bentor, Tomy (40) yang membenarkan hal tersebut.

"Pendapatan bentor seperti saya ini mulai turun beberapa hari terakhir," katanya.

"Iya harga beras naik. Sangat terasa. Meskipun tetap ada pendapatan tiap hari dari bentor, harga beras (naik) sangat terasa," ucapnya kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (6/10/2023).

Dirinya berharap agar harga beras di Kotamobagu cepat teratasi.

Selain itu, Tomy berharap kepada pemerintah agar dapat bisa membantu masyarakat yang terdampak, khusunya masyarakat ekonomi kecil.

"Harapan saya, harga beras bisa kembali turun dan stabil," tuturnya.

"Semoga ada bantuan dari pemerintah kota," tandasnya. (*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved