Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Mahasiswa Tewas, Korban Kurang Fokus Tabrak Truk Nyebrang

Terjadi kecelakaan maut di Desa Pulausari, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan.

Editor: Glendi Manengal
via Kompas.com
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Pulausari, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Kecelakaan lalu lintas merenggut nyawa seorang mahasiswa, pengendara roda dua, Kamis (5/10/2023) sore.

Lokasi kejadiannya di wilayah Desa Pulausari, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kasus ini telah ditangani Satlantas Polres Tala.

Saat itu, lanjuitnya, dump truk warna kuning nopol DA 8564 DD dikemudikan Sukma Arianto (29).

Truk menyeberang dari bahu jalan sebelah kiri (dari arah Pelaihari menuju Banjarmasin) ke kanan badan jalan.

Sopir ini beralamat di Jalan MT Haryono, Kelurahan Sungainangka, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Saat setengah badan truk tersebut menjamah jalan raya di Pulausari, Honda Scoopy warna putih merah yang tidak diketahui identitasnya memberikan jalan kepada truk tersebut untuk menyeberang.

Ada juga pengendara Honda Beat warna merah yang tidak diketahui identitasnya (dari arah Banjarmasin menuju Pelaihari),  juga berhenti untuk memberikan jalan kepada truk yang hendak menyeberang itu.

 

Kemudian, datang Rizky Saputra (22) yang mengendarai Vixion DA 3631 LF. 

Mahasiswa Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) ini beralamat di Desa Tambaksarinah RT 001 RW 001, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tala.

'Karena jarak sudah dekat sehingga terjadilah kecelakaan. Akibatnya, pengendara Vixion itu mengalami luka di kepala dan meninggal di tempat kejadian," sebut Iptu Dewi.

Ia mengatakan, saat itu korban diduga sedang dalam keadaan kurang fokus, sehingga tidak melihat ada truk yang sedang menyeberang jalan. Pasalnya, pengendara roda lainnya berhenti.

Pascakejadian, dump truck diamankan ke Polsek Tambangulang dan kemudian dibawa ke Polres Tala. Pengemudinya juga dimintai keterangannya.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi truk harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari truk di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar truk dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan truk lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai truk pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi truk.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem truknya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan truk atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

(Sumber Banjarmasinpost/Idda Royani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved