Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Islam

Kisah Islami, 7 Pemuda Goa dan Doa Ashabul Kahfi yang Bersumber dari Al Quran

Simak kisah para pemuda gua dan doa yang mereka amalkan saat lari dari kejaran raja yang zalim. Kisah bersumber dari Surah Al Kahfi,

Penulis: Rizali Posumah | Editor: Rizali Posumah
Pexels.com
Ilustrasi berdoa - 7 Pemuda Goa dan Doa Ashabul Kahfi yang Bersumber dari Al Quran 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut kisah Islami tentang tujuh pemuda gua. 

Simak pula doa yang mereka amalkan yang bersumber dari Al Quran

Ini adalah kisah tentang tujuh pemuda yang teguh mempertahankan iman mereka. 

Kisah mereka ini diabadikan Allah SWT di dalam Al Quran

Doa dari 7 pemuda ini bisa dipanjatkan umat Islam saat berada di titik terendah dalam hidup. 

Amalkan doa Ashabul Kahfi tersebut, manakala kita tak menemukan Jalan Keluar dari Permasalahn Hidup.

Doa ini juga bisa untuk mempertahankan keimanan kita.

Ketika disebutkan tentang Surah Al Kahfi di dalam Al Quran, kebanyakan orang Muslim tahu bahwa surah itu menceritakan tentang para pemuda penghuni gua.

Kisah 7 pemuda

7 pemuda tersebut diceritakan hidup di masa raja yang zalim. 

Dikyanus adalah nama raja yang zalim tersebut. 

Sementara 7 pemuda itu bernama Maxalmena, Martinus, Kastunus, Bairunus, Danimus, Yathbunus dan Thamlika. 

Dikisahkan Raja bernama Dikyanus mengangkat dirinya sendiri sebagai Tuhan.

Raja Dikyanus juga mewajibkan orang-orang untuk menyembahnya. 

Sementara ketujuh pemuda yang merupakan bagian dari kerajaan yang dikuasai Dikyanus, menolak kesombongna raja ini. 

Mereka adalah orang-orang yang beriman kepada Allah.

Mereka pun pergi meninggalkan daerah tempat mereka tinggal, lari dari kezaliman Sang Raja. 

Mereka pergi ke sebuah gua dan bersembunyi di sana bersama seekor anjing. 

Beberapa lama kemudian mereka lantas tertidur dan dibangunkan Allah nanti setelah 300 tahun kemudian.

Kisah keteguhan Iman para pemuda ini diabadikan Allah dalam Al Quran, tepatnya di surat Al Kahfi. 

Ketujuh pemuda itu dikenal dengan Ashabul Kahfi.

Dalam kisah pelarian para pemuda ini, ada satu doa yang mereka ucapkan dan diabadikan dalam Al Quran.

Bunyi doa itu adalah sebagai berikut:

رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

Rabbanaa aatinaa min ladunka rahmataw wahayyi’ lanaa min amrinaa rasyadaa

“Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)”.(QS. al-Kahfi; 10).

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved