Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TPPO di Sulut

BREAKING NEWS: Sulawesi Utara Peringkat 2 Kerawanan TPPO Judi Online

Steven Kandouw menyebut, angka itu tergolong tinggi apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk Sulut yang 2,6 juta.

|
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Dok. Dinas Kominfo Sulawesi Utara
Rapat koordinasi dan diskusi publik pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) khususnya pada sektor judi online, scam, dan upaya perlindungan WNI di Luar Negeri, di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Rabu (4/10/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Provinsi Sulawesi Utara rawan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) untuk judi online dan scammer.

Data Kemenkopolhukam menyebut, Sulut ada di peringkat dua potensi kerawanan TPPO.

Hal ini mengemuka dalam rapat koordinasi dan diskusi publik pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) khususnya pada sektor judi online, scam, dan upaya perlindungan WNI di Luar Negeri, di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Rabu (4/10/2023).

Diskusi dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Luar Negeri Kemenkopolhukam, Rina Soemarno; Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw; Sekprov Sulut, Steve Kepel; Forkopimda Sulut, kapolres dari kabupaten/kota, sekretaris kabupaten/kota, serta pejabat Pemprov Sulut.

Dalam sambutannya, Steven Kandouw menyebut Sulut ada di peringkat dua daerah yang berpotensi TPPO judi online.

"Secara de facto ada 76 korban dari Sulut, bahkan satu orang meninggal dunia. Kita hanya kalah dengan Sumatera Utara," kata dia.

Steven Kandouw menyebut, angka itu tergolong tinggi apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk Sulut yang 2,6 juta.

Ia percaya jumlah sesungguhnya di atas itu.

"Ibarat gunung es, yang muncul 76 orang korban TPPO. Tapi saya percaya ada banyak orang yang terjerat. Tapi mereka tidak melapor karena malu ketahuan mereka tertipu,” katanya.

Steven Kandouw menuturkan, TPPO meningkat secara kualitas.

Baca juga: Kasus Penganiayaan yang Dialami Seorang Perempuan di Mitra Sulawesi Utara Viral di Media Sosial

Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP Oppo A16 Turun Rp 200 Ribuan di Awal Oktober 2023, Miliki Kamera Bokeh

Dulunya hanya kelas regional, yakni perempuan dieksploitasi.

"Sekarang muncul TPPO judi online di Kamboja," beber dia.

Hal yang paling miris adalah praktik ini terjadi pada keluarga berada.

Ini merupakan anomali.

"Kalau dulu yang korban adalah orang susah dari keluarga miskin, tapi kini dari keluarga berada dan punya latar belakang pendidikan dan mapan," katanya.

asfdvmgfkjbnghk
Rapat koordinasi dan diskusi publik pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) khususnya pada sektor judi online, scam, dan upaya perlindungan WNI di Luar Negeri, di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Rabu (4/10/2023).

Steven Kandouw menyatakan, pemerintah akan menjadikan hal itu sebagai perhatian khusus.

Hal itu sejalan dengan program Presiden Jokowi yang menekankan penuntasan TPPO, selain stunting dan inflasi.

"Ini merupakan extraordinary crime, harus kita berantas. Makanya hari ini hadir kapolres dan sekda kabupaten dan kota dan dinas untuk membicarakan ini," katanya.

Dikatakan Steven Kandouw, pemerintah akan menggencarkan upaya pencegahan.

"Kepolisian di Sulut sangat tanggap dengan ini. Makanya Dinas P3A memberikan penghargaan kepada polres yang tanggap dengan masalah TPPO,” katanya.

Baca juga: Lirik Lagu Semata Karenamu 2 - Mario G Klau Sebenarnya Aku Siapa, Kekasihmu atau Tempat Salahmu

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Besok Kamis 5 Oktober 2023, Sejumlah Wilayah Waspada Hujan Petir

Ia membeberkan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, sudah merancang program pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.

Setahun ditargetkan 1,000 orang.

"Kalau ini jelas, kita fasilitasi juga jelas kerja di siapa ada kontraknya dan ada asuransinya," kata dia.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved