Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Video Rombongan Mobil Mewah Berulah di Jalan Tol Depok-Antasari: Membahayakan Pengendara Lain

Viral di media sosial video memperlihatkan rombongan mobil mewah putar balik di jalan tol Depok-Antasari.

Editor: Indry Panigoro
X @Pai_C
Sebuah video memperlihatkan rombongan mobil mewah melawan arah di jalan tol beredar viral di media sosial. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial video rombongan mobil merah berulah.

Mereka berulah di jalan tol.

Aksi mereka terekam kamera CCTV.

Kejadiannya terjadi di Jalan Tol Depok-Antasari.

Di mana tampak dalam video deretan mobil mewah terlihat putar balik di jalan tol.

Hal ini tentu membuat heboh.

Terlebih di jalan tol mereka melawan arah.

Viral di media sosial video memperlihatkan rombongan mobil mewah putar balik di jalan tol Depok-Antasari.

Tak hanya itu, rombongan mobil mewah itu juga memaksa berjalan melawan arah membahayakan pengendara lain.

Salah satu videonya dibagikan oleh akun X @Pai_C1.

"Putar balik di Tol Depok-Antasari dan lawan arah. Membahayakan pengendara lain," cuitnya, dikutip pada Senin (2/10/2023).

rombongan mobil mewah melawan arah
Sebuah video memperlihatkan rombongan mobil mewah melawan arah di jalan tol beredar viral di media sosial.

Dalam video tersebut, nampak ada mobil Mercedes Benz berada di paling depan.

Di belakangnya, terdapat Toyota Alhard. Sementara Mercedes Benz lain berwarna hitam di paling belakang.

Terdapat dua mobil Mercedes-Benz dan satu Toyota Alphard.

Ketiga mobil itu memaksakan tetap melaju meskipun ada pengandara lain hendak melintas.

Mereka melaju di bahu jalan sebelah kiri dengan melawan arah.

Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah disaksikan sebanyak 23 ribu kali.

Sejumlah warganet pun mengomentari aksi berbahaya para pengemudi tersebut.

"Ini nyari penyakit sih puter balik di tol," tulis seorang warganet.

"Bisa-bisa nya puter balik dong," kata warganet lainnya.

Penjelasan Petugas

Petugas Call Center Tol Depok-Antasari (Desari), Ali menjelaskan aksi pelanggaran tersebut terjadi pada Minggu (10/9/2023).

Ali mengaku tidak mengetahui adanya peristiwa itu tepat setelah kejadian.

Melainkan, ia baru tahu ketika videonya sudah beredar viral di media sosial.

"Itu kejadiannya udah lama, 10 September, itu juga kami enggak tahu, tahunya setelah viral dimediakan sama pengguna jalan lain," kata Ali, dikutip dari Kompas.com.

Hingga kini, kata Ali, kejadian itu masih dalam proses penyidikan. Sehingga jumlah pasti mobil yang melawan arah belum bisa dipastikan.

"Untuk sekarang kita pengembangannya dalam proses penyidikan," ungkapnya.

Adapun, mobil itu kebablasan melaju dari arah Cilandak menuju Jagorawi.

Menurut Ali, rombongan mobil mewah itu sempat melawan arah sekitar 100 meter sebelum akhirnya keluar lewat pintu tol terdekat.

"Antara tiga sampai lima mobil (yang lawan arah)," beber Ali.

"Dia menuju arah tol Cijago (Cinere-Jagorawi), kita lagi konfirmasi ke sana. Itu dari arah Cilandak menuju Tol Cinere-Jagorawi," jelasnya.

Penjelasan Polisi

Sementara itu, Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya AKBP Sutikno mengaku, belum mengetahui kapan terjadinya peristiwa tersebut.

Namun, Sutikno mengatakan pihaknya masih mengidentifikasi rombongan mobil mewah yang putar balik dan melawan arah di Tol Desari itu.

"Sedang ditelusuri," kata Sutikno saat dikonfirmasi, dikutip dari TribunJakarta.com.

Niat Hadang Bus Lawan Arah, Motor Pria di Lamongan Ini Ringsek, Terseret, Hampir Bogem Pak Sopir

Seorang pria kesal ada dua bus melawan arah di Jalan Raya Babat-Lamongan, Sabtu (9/9/2023).

Pria ini pun berinisiatif menghadang laju dua bus ini menggunakan motornya.

Sayangnya, motor pria tersebut rusak karena terseret oleh bus.

Seperti apa kronologi lengkapnya?

Seorang pria di Lamongan nekat mengadang dua bus lawan arah di Jalan Raya Babat-Lamongan, Sabtu (9/9/2023) lalu.

Aksi pria tersebut bahkan viral di media sosial lantaran dinilai turut menegakkan peraturan lalu lintas.

Detik-detik pria hadang bus yang lawan arah
Detik-detik pria hadang bus yang lawan arah di Jalan Raya Babat-Lamongan

Untuk diketahui, kedua bus yang dilaporkan berasal dari Bojonegoro dan Surabaya itu berniat menghindari kemacetan di kawasan Babat-Lamongan dengan melawan arah.

Kepada Satlantas Polres Lamongan, kedua sopir mengaku sedang diburu waktu, sehingga nekat menyalip dengan lawan arah.

Melansir Kompas, pada video yang viral, Senin (11/9/2023), pria yang awalnya mengendarai motor itu, berhenti lantaran ingin mengadang bus yang lawan arah.

Saat melakukan aksi nekat itu, pria tersebut sampai diseret oleh pria lainnya yang diduga adalah kernet dari bus.

Pengendara motor tersebut sempat mendekat ke arah kemudi bus, tetapi ditarik oleh seorang pria dan didorong menjauhi bus.

Sayangnya, tak ada pengendara lain yang tampak melerai keributan itu.

"Aksi pengendara motor hadang bus lawan arah depan SMPN 3 Babat Lamongan, bus tak terima, aksi dorong tak terhindarkan," tulis akun Instagram @info.babat pada Minggu (10/9/2023).

Kasatlantas Polres Lamongan AKP Widyaghana Putra Dirotsaha mengkonfirmasi adanya insiden seperti dalam video tersebut.

Motor pria ringsek parah usai diseret bus
Motor pria ringsek parah usai diseret bus

Dia menjelaskan, insiden itu terjadi pada Sabtu (9/9/2023) malam di Jalan Raya Babat-Lamongan, tepatnya di depan SMPN 3 Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

"Setelah ada kejadian itu kami tindak lanjuti dan ada dua bis yang ngeblong (melawan arah)," kata Widyaghana saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (11/9/2023).

Ia menjelaskan peristiwa itu bermula dari kepadatan lalu lintas yang terjadi di jalan tersebut, karena ada acara karnaval.

Karena tidak sabar, dua bus yang berasal dari luar Lamongan itu kemudian nekat melawan arah.

Sementara itu, Widyaghana menuturkan, pihaknya saat ini sudah mengantongi identitas pengemudi bus tersebut.

"Sudah kita kantongi data bus, ini bus dari luar Lamongan, satu dari Bojonegoro dan satunya dari Surabaya. Sudah kita panggil PO-nya, hari ini atau besok datang ke kantor," ujarnya.

Terkait identitas pengendara motor, pihaknya masih berkoordinasi dengan Polsek Babat untuk menelusurinya.

Berdasarkan informasi awal yang diterimanya, sejumlah pria yang mengamuk dan menyeret motor adalah kernet bus.

"Alasannya bus (lawan arus) ini timetible, tapi itu kan tidak dibenarkan karena membahayakan pengendara lain," jelasnya.

(TribunJabar.id/Rheina Sukmawati).

Artikel ini diolah dari TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved