Kecelakaan Truk Damkar di Kota Bima, Tewaskan Dua Petugas saat Hendak Meluncur ke Lokasi Kebakaran

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan maut terjadi di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (1/10/2023).

Kecelakaan melibatkan truk pemadam kebakaran (damkar).

Akibat dari kecelakaan tersebut, dua petugas meninggal dunia.

Kedua korban petugas pemadam kebakaran yakni bernama Ahmad Fatoni (40) dan Nasrudin (45).

Dikabarkan, truk pemadam terguling saat meluncur ke lokasi kebakaran hingga terjadi kecelakaan yang menewaskan dua petugas damkar tersebut.

"Kecelakaan tunggal kendaraan mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Bima terjadi karena adanya kebakaran di Kelurahan Pane,

sehingga petugas Damkar dengan kecepatan tinggi untuk secepatnya sampai di TKP," ujar Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin.

Kronologi Kecelakaan 

Jufrin menjelaskan, kecelakaan itu terjadi pukul 15.30 Wita. Mobil dengan nomor polisi EA 8132 S melaju kencang ke lokasi kebakaran di Kelurahan Pane.

Saat itu mobil tersebut dikendarai oleh M Latu Muhamadin.

Lalu saat melintas di lokasi kecelakaan mobil oleng hingga akhirnya terguling hingga 50 meter.

Kedua korban saat itu duduk di atas mobil pun terpental.

Selain dua korban meninggal, Latu juga alami luka-luka.

"Dua korban dinyatakan meninggal dunia di RSUD Bima, dan jenazah sudah dibawa ke rumah duka masing-masing.

Sedangkan satu korban lain untuk sementara masih dirawat," pungkasnya.

Sehari sebelumnya pada Sabtu (30/9/2023), kecelakaan beruntun terjadi di Tol Solo-Semarang, Jawa Tengah.

Sejumlah kendaraan rusak parah akibat kecelakaan tersebut.

Tepatnya kecelakaan terjadi di Tol Solo-Semarang Km 422+300 B.

Dilaporkan sebanyak enam kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut.

Enam kendaraan yang terlibat kecelakaan ialah sebuah bus, empat mobil, dan satu truk tronton.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB ini bermula saat bus menyeruduk mobil. Bus dan mobil itu berjalan searah.

Salah satu mobil yang mengalami insiden, dikemudikan Khoirul Nizam (32).

Saat kejadian, pengemudi Mazda AD 1759 D ini hendak menuju Semarang dari Kabupaten Boyolali, Jateng.

"Sebenarnya ada perbaikan jalan, kondisi lalu lintas padat, semua kendaraan ngurangi kecepatan, pelan," ujarnya, Sabtu, dikutip dari YouTube Tribun Jateng.

Tiba-tiba, Nizam mendengar bunyi tabrakan. Bus itu menabrak mobil di belakang kendaraan Nizam. 

"Dia nabrak mobil, mobil, dan kita akhirnya kena," ucapnya.

"Yang ketabrak lumayan parah deretan belakang saya. Lha, depan saya itu ketabrak juga.

Cuman mungkin dia nggak terlalu parah, akhirnya mobil BMW itu melanjutkan perjalanan," sambungnya.

Usai mengalami kecelakaan, Nizam langsung mengecek kondisi istri dan anaknya. Ia kemudian menepikan mobil.

"Alhamdulillah keluarga aman," ungkapnya.

6 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Tol Semarang

Kendaaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di Tol Semarang ini, yaitu bus bernomor polisi A 7870 KC, Honda Freed B 2292 FME, Honda CRV B 2557 BJF, Toyota Hiace D 7090 VC, Mazda AD 1759 D, truk B 9069 CEN.

Kepala Unit Kecelakaan (Kanit Laka) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang AKP Adji Setiawan mengatakan, kerusakan terparah dialami oleh Honda Freed. Mobil tersebut rusak pada bodi belakang, sedangkan bagian depannya ringsek.

"Begitupun dua mobil lainnya, yakni Honda CRV dan Toyota Hiace rusak pada bodi depan, belakang ringsek," tuturnya, Sabtu.

Adji memastikan, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Hanya saja, ada lima orang yang dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka ringan.

"Kelima korban alami luka pada tangan, kaki, kepala lecet.

Sebenarnya ada satu korban lainnya, seorang pria manula, tapi dia cuma syok," jelasnya.

Para korban tersebut berada di mobil Honda Freed.

Kronologi kecelakaan beruntun di Tol Semarang

Soal kronologi kecelakaan, Direktur Utama PT Trans Marga Jateng Prajudi menuturkan, peristiwa bermula saat sebuah bus melaju di lajur kanan dari arah Solo menuju Semarang.

Menurut Prajudi, kondisi jalan kala itu mengalami penyempitan karena perbaikan jalan.

Akan tetapi, karena sopir diduga tidak waspada dan tidak menjaga jarak aman, bus menabrak kendaraan lainnya.

"Kendaraan pertama kurang antisipasi jaga jarak aman antarkendaraan, sehingga menabrak kendaraan kedua," terangnya, Sabtu.

Bus itu lantas menyeruduk mobil Honda Freed, kemudian Honda CRV, Toyota Hiace, dan Mazda yang berjalan searah di depannya.

Ketika keempat kendaraan terdorong oleh bus, Honda CRV terpental ke lajur kiri.

Mobil tersebut berbalik arah dan mengakibatkan tabrakan dengan truk tronton.

Insiden ini membuat sejumlah kendaraan bertumpukan.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Kombes Satake Bayu mengungkapkan, sopir bus sedang dimintai keterangan perihal kecelakaan ini.

"Sopirnya masih kami mintai keterangan kenapa tidak mengikuti kendaraan lainnya yang mengurangi kecepatan dari jarak yang jauh. Dia (bus) tetap saja (melaju)," paparnya.

Baca juga: Viral Video Ambulans Bawa Pasien Terlibat Kecelakaan dengan Agya di Jalan Tinoor Tomohon Tadi Siang

Tayang di Kompas.com