134 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei: Pemilih PKB Lari ke Ganjar dan Prabowo, Anies?

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Kendati Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah bergabung dengan Anies Baswedan, tapi basis pemilih partainya masih mendukung Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Capres PDIP Ganjar Pranowo.

Fakta politik ini terekam pada survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfariby mengatakan, dari hasil survei tersebut yang menarik adalah basis pemilih PKB lebih banyak memilih Prabowo, meskipun Cak Imin sudah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies.

"Walaupun Muhaimin berhasil memindahkan dukungan partainya ke Anies, tapi di basis pemilih PKB, masih lebih banyak mereka ke Prabowo," kata Adjie dalam konferensi pers di kantor LSI Denny JA di Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).

Prabowo juga unggul pada PAN sebesar 51,9 persen Golkar 65,1 persen, dan Demokrat 76,9 persen.

Sedangkan Ganjar menguasai suara PDI-P sebesar 80,6 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan partai non parlemen lainnya sebesar 50 persen.

"Anies unggul di pemilih PKS (Partai Keadilan Sejahtera) dan Nasdem. Di pemilih PKS, Anies mendapatkan dukungan sebesar 57,1 persen. Di pemilih Nasdem Anies mendapatkan dukungan sebesar 48,6 persen," ujar Adjie.

Survei yang dilakukan LSI Denny JA menggunakan metode multi-stage random sampling dengan jumlah responden 1.200 orang.

Adjie mengatakan, teknik pengumpulan data tidak menggunakan sosial media melainkan tatap muka dan menggunakan metode kuisioner. "Margin of error survei ini lebih kurang 2,9 persen," katanya.

Adapun waktu pengumpulan sampling dilakukan 4-12 September 2023, dimulai dua hari setelah deklarasi Anies-Cak Imin. "Dilengkapi dengan riset kualitatif," ujar Adjie. 

Elektabilitas Capres Basis Pemilih Parpol versi LSI Denny JA:

PKB

• Prabowo Subianto 41,4 persen
• Ganjar Pranowo 36,2 persen
• Anies Baswedan 21,3 persen

Gerindra

• Prabowo Subianto 89,1 persen
• Ganjar Pranowo 3,6 persen
• Anies Baswedan 6,4 persen

Pengaruh Kritik Keras Demokrat

Muhaimin Iskandar belum mampu mendongkrak elektabilitas Anies Baswedan. Lain pihak, kritik keras elite Partai Demokrat berimbas ke elektoral Anies.