Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Kenali Amenore Sekunder Bikin Telat Haid, Berikut 3 Penyebabnya

Jika sudah telat haid namun tidak hamil, kita harus mewaspadai amenorea sekunder. Berikut penyebab kemunculannya.

Editor: Isvara Savitri
Freepik.com
Ilustrasi siklus menstruasi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Haid merupakan hal yang pasti dialami oleh wanita.

Normalnya, siklus haid wanita adalah 24-38 hari.

Namun, ada pula wanita yang mengalami telat haid hingga berbulan-bulan.

Telat haid yang hingga berbulan-bulan tersebut sudah tidak normal.

Banyak hal yang bisa menjadi penyebabnya, salah satunya hamil.

Namun, bagaimana juga sudah telat beberapa bulan namun tidak hamil?

Tentu sebagai wanita kita harus waspada.

Bisa jadi hal itu adalah tanda amenorea sekunder.

Untuk diketahui, amenorea adalah kondisi tidak adanya menstruasi.

Dikutip dari Healthline, wanita dikatakan mengalami amenore sekunder jika ia tidak menstruasi selama tiga bulan atau lebih.

Amenore sekunder berbeda dengan amenore primer. Amenore primer terjadi jika seorang wanita sama sekali belum pernah datang bulan meskipun sudah masuk masa puber.

Apa penyebab amenorea sekunder?

Selama siklus menstruasi normal, kadar estrogen meningkat. Estrogen adalah hormon yang bertanggung jawab untuk perkembangan seksual dan reproduksi pada wanita.

Kadar estrogen yang tinggi menyebabkan lapisan rahim tumbuh dan menebal. Saat lapisan rahim menebal, tubuh wanita melepaskan sel telur ke salah satu ovarium.

Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP Xiaomi 12 Lite 5G Edisi Awal Oktober 2023, Rilis Juli 2022, Dijual Segini

Baca juga: Live Streaming Gratis Madura United vs Borneo FC, Nonton Liga 1 Kick Off Pukul 15.00 WIB

Sel telur akan pecah jika sperma pria tidak bisa membuahinya. Hal ini menyebabkan kadar estrogen menurun.

Selama periode menstruasi, wanita mengeluarkan lapisan rahim yang menebal dan darah berlebih melalui vagina.

Menurut informasi dari Cleveland clinic, proses ini dapat terganggu oleh faktor tertentu. Berikut beberapa faktor penyebab amenorea sekunder:

Hormon tidak seimbang

Ketidakseimbangan hormonal adalah penyebab paling umum dari amenorea sekunder. Ketidakseimbangan hormonal dapat terjadi akibat:

  • Tumor pada kelenjar hipofisis
  • Kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau hipertiroid
  • Kadar estrogen yang rendah
  • Kadar testosteron yang tinggi
  • Efek samping KB hormonal
  • Efek samping obat tertentu, seperti kemoterapi dan obat antipsikotik.

Masalah struktural pada organ reproduksi

Ilustrasi nyeri haid.
Ilustrasi nyeri haid. (Pexels.com)

Masalah struktural pada organ reproduksi seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), kista ovarium, atau masalah pada rahim juga bisa membuat amenorea sekunder. 

Kondisi seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang berujung pada tumbuhnya kista ovarium.

Kista ovarium adalah massa jinak atau non-kanker yang berkembang di ovarium. PCOS juga dapat menyebabkan amenore.

Selain itu, jaringan parut dapat terbentuk akibat infeksi panggul atau prosedur dilatasi dan kuretase. Hal itu memicu pelebaran serviks dan pengikisan lapisan rahim.

Gaya hidup tidak sehat

Berat badan dapat memengaruhi menstruasi. Wanita yang kelebihan berat badan atau memiliki lemak tubuh kurang dari 15 persen mungkin akan berhenti menstruasi.

Hal ini terutama berlaku bagi orang yang latihan olahraga secara ekstensif atau berlebihan, serta wanita yang obesitas karena jarang olahraga.

Baca juga: Skor Sementara Tim Basket 5x5 Putra Sulawesi Utara vs Papua Barat di Kejurnas BK PON Aceh Sumut 2024

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, Pria Tewas Terjatuh dari Mogenya karena Serangan Jantung saat Touring

Di luar itu, faktor stres emosional adalah kemungkinan penyebab lain amenorea sekunder. Tubuh wanita bakal merespons stres ekstrem dengan gangguan siklus haid. Periode  menstruasi kemungkinan bisa kembali normal setelah stres diatasi.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bikin Telat Haid Tapi Tidak Hamil, Kenali 3 Penyebab Amenorea Sekunder".

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved