Renungan Harian Kristen, Kisah Para Rasul 15:36-41, Panggilan dan Pengabdian

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjudul panggilan dan Pengabdian.

Ayat referensinya Kisah Para Rasul 15:36-41

Firman Tuhan : “Hal itu menimbulkan perselisihan yang tajam, sehingga mereka berpisah dan Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus. Tetapi Paulus memilih Silas, dan sesudah diserahkan oleh saudara-saudara itu kepada kasih karunia Tuhan.” (Ay. 39-40)

Baca juga: Renungan Harian Kristen, Matius 22:37‭-‬39, Yesus Menegakkan Hukum yang Terutama

Dokter Lukas menceritakan bahwa Barnabas membawa keponakannya Markus di dalam pelayanannya bersama Saulus ke Siprus.

Markus yang masih muda ini mengambil bagian dalam pelayanan penanaman gereja baru di bangsa-bangsa non Yahudi sebagai seorang asisten atau pembantu Barnabas dan Saulus (Kis 13:5).

Namun tiba-tiba saja Markus meninggalkan tim dan kembali ke Yerusalem (Kis 13:13).

Lukas tidak menuliskan alasannya, yang pasti akibatnya di kemudian hari Paulus melarang ia bergabung karena sikapnya yang tidak mau bekerja sama.

Baca juga: Renungan Harian Kristen, 1 Petrus 4:7, Mengembangkan Kepercayaan Melalui Berdoa

Para komontator kebanyakan berasumsi penyebab Markus mundur kemungkinan karena iatidak tahan menghadapi bahaya dalam perjalanan misi tersebut.

Dibalik kegagalan Markus menurut pandangan rasul Paulus ternyata Tuhan punya rencana yang lain bagi dia.

Tuhan memakainya untuk suatu rencana yang begitu besar, bukan untuk terlibat dalam misi penanaman gereja baru, melainkan untuk menulis kehidupan dan perkataan Tuhan Yesus Kristus yang ia dengar dari rasul Petrus dan sumber lainnya.

Pelayanannya ini menjadi berkat bagi jemaat Roma pada saat itu dan bagi seluruh orang orang percaya di segala generasi.

Markus dipercaya sebagai penulis Injil tertua yang menjadi salah satu sumber bagi Lukas dan Matius untuk menulis Injil.

Papias seorang Bishop dari Hierapolis yang adalah pendengar langsung rasul Yohanes, menjelaskan dalam bukunya Exposition of the Lord’s Oracle bahwa Markus sebagai penterjemah rasul Petrus menulis dengan sangat akurat dan sebaik mungkin yang ia ingat tentang apa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus Kristus.

Tuhan memanggil dan menetapkan orang-orang untuk melakukan rencanaNya di setiap generasi dengan karunia dan tanggung jawab untuk dikerjakan.

Namun hasilnya bergantung dari seberapa orang-orang yang dipercayakan mengerjakannya dengan sepenuh hati dan pengabdian yang sungguh kepada Tuhan.