HUT Desa Kauditan Satu
Pimpin Ibadah HUT ke-378 Desa Kauditan Satu Minut, Pendeta Ingatkan Kasih dan Kerukunan
Pendeta Maikel Assa membacakan firman Tuhan dalam Alkitab yaitu Mazmur 133 Ayat 1-3 dengan judul persaudaraan yang rukun.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Isvara Savitri
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Pendeta Pentakosta, Pdt Maikel Assa, memimpin ibadah perayaan HUT ke-378 Desa Kauditan Satu, Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, Kamis (28/9/2023).
Saat memimpin ibadah, Maikel Assa menyampaikan sejarah nama Desa Kauditan diambil dari kata Maudit yang artinya persatuan.
Menurutnya, jika tidak ada persatuan desa ini tidak akan terbangun.
Selain itu pendeta percaya ini semua karena keberagaman masyarakat.
"Di sini juga begitu banyak ragam suku dan latar belakang, tapi itu yang menjadi kekuatan desa ini sehingga terus berkembang sampai sekarang ini," kata Maikel Assa.
Kemudian ia membacakan firman Tuhan dalam Alkitab yaitu Mazmur 133 Ayat 1-3 dengan judul persaudaraan yang rukun.
Maikel Assa menekankan bahwa kasih itu harus mengasihi satu dengan yang lain.
"Sebagaimana hukum kasih, yaitu kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri," ucap Maikel Assa.
Dengan saling mengasihi, akan tercipta kerukunan sehingga Desa Kauditan Satu akan lebih baik lagi.
Baginya, tanpa kerukunan Desa Kauditan Satu pasti tidak akan sampai 378 tahun.
Baca juga: Sejarah GMIM Sentrum Manado Sulawesi Utara, Gereja Tertua dan Jadi Iconic Kota
Baca juga: Nasib MK Remaja Pelaku Aniaya Terhadap Felix Siswa di Cilacap, Nyaris Dihajar Warga
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kadis PMD) Minut, Fredrik Tulengkey, menghadiri acara tersebut mewakili Pemkab Minut.
Ibadah juga dihadiri ratusan masyarakat Desa Kauditan Satu, serta undangan lainnya.
Ibadah menggunakan tenda hingga ke jalan yang panjangnya sekitar 30 meter.
Untuk itu, arus lalu lintas dari Kecamatan Kauditan menuju Kecamatan Kema dialihkan ke jalur lain.
Turut hadir perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Minut dan para tua desa.
Para tua desa tersebut memakai pakaian adat.
Saat ini ibadah sementara berlangsung.
Dari informasi yang diperoleh, semua masyarakat Desa Kauditan Satu yang berada di luar negeri juga diundang mengikuti perayaan syukur HUT ke-378.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.