Kisah Alkitab Tentang Kelahiran Tuhan Yesus yang Terdapat dalam Matius 1:21

Kita telah kehilangan kemuliaan-Nya. Tetapi karena kasih Allah, Dia rela turun ke bumi dan menjadi manusia. Bahkan menderita hingga mati untuk kita.

Agar kita selamat.Maka peristiwa ajaib yang sudah dinubuatkan ratusan tahun sebelumnya, digenapi. Maria melahirkan Anak laki-laki dan diberi nama Yesus.

Demikian firman Tuhan hari ini.

"Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (ay 21)

Tiada kasih seperti kasih Allah akan kita. Tiada cinta setulus cinta Tuhan bagi kita.

Tiada kesetiaan seperti kesetiaan Kristus bagi umat-Nya, dan tiada pengorbanan seperti yang diberikan oleh Tuhan Yesus untuk kita, yang menyerahkan diri-Nya sepenuhnya disiksa, menderita, digantung di Kayu Salib dan mati mengerikan dan sadis.

Semuanya Dia terima demi keselamatan dan kebahagiaan kita yang sempurna.

Siapa yang percaya, bertobat dan melakukan kehendak-Nya diselamatkan. Sedangkan yang mengeraskan hati bertahan dalam cara hidup yang jahat dan terus berkanjang dalam dosa, akan dihukum.

Tidak ada yang luput dari pengadilan-Nya yang agung dan kekal.

Yesus sudah lahir 2000 tahun lalu, yang perayaannya sedang kita nikmati saat ini. Semua sudah terjadi sesuai nubuatan para nabi.

Sekarang kita tidak menantikan lagi lahirnya Bayi Mungil itu untuk menyelamatkan. Tapi, Dia akan datang kembali sebagai hakim yang adil untuk mengadili kita semua, baik yang percaya maupun tidak.

Jadi, justeru yang kita nantikan sekarang adalah "nubuatan" langsung dari Tuhan Yesus. Yakni bahwa Dia pasti datang kembali sesuai dengan waktunya Tuhan sendiri. Kita harus memersiapkan diri menyambut kedatangan Kristus kembali. Agar kita tidak didapati-Nya hidup dalam dosa dan kejahatan supaya kita tidak dihukum-Nya.

Karena itu, marilah kita memersiapkan diri seperti Yusuf dan Maria yang juga siap menjadi alat di tangan Tuhan untuk penggenapan nubuatan para nabi karena mereka hidup setia dan taat kepada Tuhan.

Jika kita hidup setia dan taat sesuai firman-Nya, maka kita akan dipakai Tuhan menjadi alat untuk melayani Dia dalam masa penantian kedatangan-Nya kembali.

Persiapkan dan perlengkapilah hidup kita menyambut kedatangan kembali Sang Hakim mahaagung yang juga Juruselamat umat manusia dengan hidup benar dan melakukan semua kehendak Kristus dalam hidup kita.