Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Potensi Ekonomi Selat Makassar Rp 22 Triliun Tiap Tahun, Makin Strategis Karena IKN

Selat Makassar memiliki potensi yang besar karena jalur pelayaran internasional. Sayangnya, belum dioptimalkan oleh daerah sekitar.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa
Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, dalam Pertemuan Regional Optimalisasi Potensi Selat Makassar di Hotel Aston Manado, Sulawesi Utara, Senin (25/9/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Keberadaan Selat Makassar yang merupakan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II di kepulauan Indonesia punya potensi sangat besar. 

Sayang, potensi itu belum dimaksimalkan oleh daerah-daerah di sekitar. 

Hal ini diungkapkan Staf Ahli Gubernur Sulawesi Tengah Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Farid R Yotolembah, dalam Pertemuan Regional Optimalisasi Potensi Selat Makassar di Hotel Aston Manado, Senin (25/9/2023).

Forum ini digelar Badan Kerja Sama Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS).

Menurut Farid, potensi pendapatan Selat Makassar bisa mencapai Rp 22 triliun setahun. 

Itu cuma dihitung dari biaya kargo/logistik kapal domestik maupun internasional yang lalu-lalang di selat itu. 

"Jika dirata-rata, seluruh kapal yang melintas muatannya 5 ribu ton, potensi pendapatan mencapai Rp 2,1 triliun. Jika rata-rata 15 ribu ton, maka bisa Rp 22 triliun dalam setahun," kata Farid. 

Sebagai ALKI II, Selat Makassar dilalui hampir semua kapal rute internasional, khususnya yang dari dan ke Australia dan Asia Pasifik. 

Karena itu, kata Farid, pemda yang ada di sekitar selat perlu mendorong penerimaan. 

Menurutnya, pemda tak perlu mengeluarkan anggaran sebab yang dibutuhkan adalah menelurkan kebijakan. 

Baca juga: Ramalan Zodiak Aquarius Selasa 26 September 2023: Saat yang Tepat untuk Memulai

Baca juga: Peringatan HUT ke-59 Sulawesi Utara, Pemkot Tomohon Gelar Upacara

"Tentu saja harus didukung dengan fasilitas dan layanan," jelasnya. 

Kemudian kata Farid, potensi terpendam selat ini yang belum dimanfaatkan ialah terkait ekonomi biru.

Suhu permukaan laut yang di atas rata-rata bisa dimanfaatkan sebagai tenaga listrik terbarukan. 

Belum lagi, potensi sumber daya mineral, migas, dan perikanan di dalamnya.

Kerja sama regional di Selat Makassar juga dapat menjadi solusi bagi upaya memberantas penyeludupan. 

Foto Tribun Manado/Fernando Lumowa Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari dalam Pertemuan
Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, dalam Pertemuan Regional Optimalisasi Potensi Selat Makassar di Hotel Aston Manado, Sulawesi Utara, Senin (25/9/2023).

"Baik barang terlarang seperti senjata api, narkoba hingga komoditas," tukas Farid.

Sementara, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Ina Kartika Sari, mengungkapkan Selat Makassar kian strategis dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kaltim. 

Katanya, kehadiran IKN harus dimanfaatkan daerah-daerah penyangga. 

Daerah dimaksud Sulsel, Sulbar, Sulteng, Sulut, Kaltim, Kalsel, hingga Kaltara. 

"IKN ini peluang bagi kita. Bagaimana efek positifnya kita ambil. Bisa mendorong pertumbuhan pendapatan di daerah," kata politisi Partai Golkar ini. 

Baca juga: Jadi Sarjana Diusia 13 Tahun, Saat Dewasa Pria Ini Malah Pengangguran, Hanya Minta Uang Ortu

Baca juga: Kalender Jawa Selasa 26 September 2023, Watak Weton Selasa Kliwon

Lanjut Ina, selama ini daerah kerap kesulitan mendorong pendapatan.

"Semoga dengan adanya IKN, pendapatan daerah sekitar bisa naik," ujarnya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved