Berita Viral
Viral Kakek 80 Tahun di Bali Jalani Ujian Skripsi, Begini Suasana di Ruang Ujian
Dengan semangat yang masih membara, kakek ini berusaha menyelesaikan pendidikannya meski usia tak muda lagi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria berusia 80 tahun menjadi viral.
Pria tersebut baru saja ujian skripsi.
Berikut yang terjadi di ruang sidang skripsi.
Si pria tersebut dari Bali.
Di usianya yang tak muda lagi, si kakek ternyata berkuliah.
Dengan semangat yang masih membara, kakek ini berusaha menyelesaikan pendidikannya meski usia tak muda lagi.
Tampak sang kekak dibopong ketika memasuki ruangan sidang.

Seperti apa momen haru tersebut?
Meski sudah renta, seorang Kakek berusia 80 tahun di Bali semangat menjalani ujian proposal skripsi.
Sembari dibopong oleh dua orang pria, Kakek tersebut memasuki ruangan tempat ujian skripsi berlangsung.
Kisah kakek yang masih semangat mengenyam pendidikan meski sudah lanjut usia itu Viral di TikTok usai diunggah oleh akun @inyomanbudaasmaraputra,Sabtu (23/9/2023).
Dalam video tersebut tampak seorang kakek yang berjalan mengenakan almamater berwarna merah marun.
Ia memasuki sebuah ruangan dengan dibopong oleh dua orang pria yang menggandeng tangan kiri dan kanannya.
Rupanya kakek yang diketahui bernama I Made Tawa tersebut hendak menjalani ujian proposal skripsi.
“Ujian proposal skripsi mahasiswa berumur 80 tahun, namanya I Made Tawa semangat beliau luar biasa, semangat belajar beliau menginspirasi kita semua,” tulis akun tersebut.

Sementara di depan kakek itu terlihat dua dosen penguji perempuan dan laki-laki yang sedang bersiap.
Sang kakek pun tampak sudah matang menunggu ujian berjalan dengan duduk di kursi mahasiswa.
Tampak dari tulisan yang terpampang di dalam ruangan kakek tersebut merupakan mahasiswa dari jurusan Ilmu Komunikasi.
Ia pun tampak fasih menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Dosen Penguji.
Kisah Lainnya - Bangga! Aktor Lulus S3 di Umur 68 Tahun, Wisuda Bareng Anak, IPK Sama-sama 4.0: Alhamdulillah
Inspiratif! Aktor Deddy Mizwar baru saja lulus S3 di usianya yang menginjak 68 tahun.
Ia menyelesaikan pendidikan untuk program Doktor Ilmu Administrasi Peminatan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjajaran.
Menariknya, ia lulus bersamaan dengan sang anak, Mayor inf Zulfikar Rakita Dewa.
Ya, aktor senior Indonesia Deddy Mizwar bikin bangga setelah berhasil menyelesaikan studi S3 dan lulus bersamaan dengan anaknya.
Deddy Mizwar yang juga sempat terjun ke dunia politik, menyelesaikan studi S3 dengan IPK tinggi.
Bersama dengan sang anak, Mayor inf Zulfikar Rakita Dewa, Deddy Mizwar berhasil menyelesaikan pendidikan untuk program Doktor Ilmu Administrasi Peminatan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Tak hanya lulus dan wisuda bareng sang anak, Deddy Mizwar juga sama-sama mendapat gelar cumlaude.
Melansir Grid.id, Deddy Mizwar merasa wisuda tersebut menjadi salah satu momen paling spesial di hidupnya.
Semua itu tak lepas karena prosesi wisuda berlangsung bersama sang putra.
Bagi pemain sinetron Para Pencari Tuhan tersebut, momen ini patut dirayakan karena sangat langka dan jarang terjadi.
"Upacara wisuda ini jadi istimewa dibanding acara wisuda lain bagi kami karena saya dan Mayor inf Zulfikar putra saya juga bareng di wisuda di fakultas yang sama," tulis Deddy Mizwar seperti dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram-nya, Rabu (16/8/2023).
Kebahagiaan Deddy Mizwar semakin bertambah karena dia dan Zulfikar diwisuda dengan status cumlaude.
"Dan gelar Doktor di jurusan yang sama dengan IPK yang sama 4.0. Alhamdulillah," tulis Deddy Mizwar.
Dikutip dari laman Universitas Padjadjaran (Unpad), Deddy Mizwar mendapat apresiasi khusus sebagai wisudawan paling senior secara usia.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat itu tercatat lulus di usia 68 tahun.
Deddy Mizwar lulus dari program studi Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan gelar Doktor.
Dengan adanya apresiasi tersebut, Deddy telah menunjukkan bahwa usia tak menjadi faktor penghalang untuk melanjutkan pendidikan.
Biodata Deddy Mizwar
Melansir Tribunnewswiki, Deddy Mizwar merupakan aktor kawakan Indonesia yang lahir di Jakarta pada 5 Maret 1955.
Deddy Mizwar merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara dari pasangan H Adrian Andres dan Sun’ah.
Sang ayah merupakan keturunan Belanda-Betawi, sedangkan ibunya merupakan keturunan Bugis-Betawi yang juga memiliki sebuah sanggar seni Betawi.
Deddy Mizwar memiliki latar belakang pendidikan di sekolah asisten apoteker (Sekolah Farmasi).

Pada usia 18 tahun, Deddy Mizwar mulai aktif di teater remaja Jakarta.
Deddy Mizwar pernah terpilih sebagai aktor terbaik Festival Teater Remaja di Taman Ismail Marzuki (TIM).
Bahkan untuk lebih mengasah aktingnya Deddy Mizwar kuliah di Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (LPKJ), sekarang bernama Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Deddy Mizwar menikah dengan Giselawati Wiranegara dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Senandung Nacita dan Zulfikar Rakita Dewa.
Sebelum berkarier di dunia seni peran, Deddy Mizwar pernah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kesehatan DKI Jakarta selama dua tahun.
Setelah itu, Deddy Mizwar mulai beralih ke dunia akting.
Deddy Mizwar memulai karier beraktingnya pada 1976 dengan bermain dalam film ‘Cinta Abadi’ (1976).
Puncak kariernya yaitu ketika Deddy Mizwar dipercaya untuk memerankan tokoh utama dalam film ‘Naga Bonar’.

Deddy Mizwar memulai karier di dunia film sejak 1976 hingga 2013.
Dalam kurun waktu tersebut, Deddy Mizwar telah berhasil meraih berabagai penghargaan.
Di antaranya adalah Pemeran Pria Terbaik FFI dalam Arie Hanggara (1986), Pemeran Pembantu Pria Terbaik FFI dalam Opera Jakarta (1986), Pemeran Pria Terbaik FFI dalam Naga Bonar (1987), dan Pemeran Pria Terbaik FFI dalam Naga Bonar Jadi 2 (2007).
Pada 1997, Deddy Mizwar mendirikan sebuah rumah produksi sendiri.
Deddy Mizwar juga telah memproduksi sejumlah sinetron dan film, di antaranya adalah ‘Mat Angin’, ‘Sang Pengembara’, ‘Lorong Waktu’, ‘Kiamat Sudah Dekat’ dan ‘Para Pencarimu’.
Sementara versi film layar lebar ‘Kiamat Sudah Dekat’ menjadi debut pertamanya dalam memproduksi film.
Deddy Mizwar kemudian memproduksi sekuel ‘Naga Bonar Jadi 2’ (2007) yang juga berhasil menjadi film terbaik FFI 2008 dan sekaligus mengantarkan dirinya sebagai Aktor Terbaik.
Film yang juga dibintangi Tora Sudiro itu juga berhasil menjadi Film Terfavorit dan Aktor Terbaik di Indonesian Movie Award (IMA) 2008.
Selain berkarier di dunia hiburan, Deddy Mizwar juga terjun ke dunia politik.
Pada tahun 2013, Deddy Mizwar digandeng incumbent Ahmad Heryawan untuk menjadi wakilnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Hasilnya, pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar terpilih menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018.
Pada Pilgub 2018, Deddy Mizwar kembali maju.
Kala itu Deddy dicalonkan oleh Partai Demokrat sebagai gubernur dan berpasangan dengan Dedy Mulyadi dari Partai Golkar.
Menjelang akhir 2019, Deddy Mizwar memutuskan untuk berpindah partai dari Demokrat ke Partai Gelora.
Diolah dari artikel BanjarmasinPost.co.id dan Surya.co.id
Sumber: Banjarmasin Post
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com
Baca Berita Lainnya di: Google News
Akhirnya Terungkap Awal Mula Mahasiswa Ngamuk dan Tendang Meja, Berawal dari Dosen Lempar Skripsi |
![]() |
---|
Sosok Burhanuddin Abdullah, Eks Napi Koruptor yang Dapat Penghargaan Berjasa Luar Biasa dari Prabowo |
![]() |
---|
Sosok Letjen Suharyanto Kepala BNPB Viral karena Undangan Persiapan Nikah Anaknya Pakai Kop Instansi |
![]() |
---|
Viral Video Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara, Ini Fakta Asli dan Bantahan Menteri Keuangan: Hoaks |
![]() |
---|
Viral 37 Siswa Madrasah Aliyah Negeri Dinyatakan Tak Lulus Imbas Ada Murid Sobek Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.