Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa di Indonesia

Gempa Terkini di Sulawesi Utara Minggu 24 September 2023, Cek Info BMKG Magnitudonya

Sulawesi Utara tepatnya di wilayah Melonguane diguncang gempa bumi hari ini Minggu 24 September 2023. Kekuatan gempa 3.1 SR.

Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
Kolase/@infoBMKG
Gempa bumi terkini hari ini Minggu 24 September 2023 di wilayah Sulawesi Utara. Cek info BMKG. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa bumi terkini di Sulawesi Utara, Minggu 24 September 2023

Info terbaru dari BMKG hari ini

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3.1. 

Wilayah titik pusat gempa bumi di Melonguane Sulawesi Utara

Berikut info lengkap yang dibagikan BMKG;

#Gempa Mag:3.1, 24-Sep-2023 10:08:00WIB, Lok:4.08LU, 126.66BT (9 km BaratLaut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:25 Km #BMKG. 

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data. (@infoBMKG)

Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. (pexels.com)

Tanda Akan Terjadi Gempa Bumi

1. Awan Berbentuk Tidak Biasa

Lihat ke langit. Bila menemukan awan dengan posisi tegak dan bentuknya bagaikan angin puting beliung, pohon, atau batang, Anda harus berhati-hati.

Awan ini biasanya muncul sebelum gempa terjadi.

Munculnya awan tersebut disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah gelombang elektromagnetis.

Gelombang elektromagnetis berasal ari patahan atau pergeseran lempeng bumi.

Walaupun begitu sering kali munculnya awan ini bukan karena gelombang elektromagnetis melainkan karena angin.

2. Alat Elektronik

Perlatan elektronik akan mengalami gangguan tidak wajar sebelum terjadi gempa bumi.

Misalnya lampu neon redup atau televisi yang bersuara 'brebet'.

Bila hal itu terjadi kemungkinan sedang ada gelombang elektromagnetik seelum gempa.

3. Hewan Gelisah

Perhatikan gelagat hewan peliharaan Anda atau binatang yang di dekat tempat Anda berada.

Beberapa hewan mungkin gelisah atau pergi menyelamatkan diri ketika merasakan gelombang elektromagnetik.

4. Cahaya Gempa

Cahaya gempa tidak selalu muncul namun bisa menjadi tanda gempa bumi yang besar.

Cahaya ini akan muncul sekilas. Beberapa kali cahaya 'misterius' ini muncul sesaat sebelum terjadi gempa.

Dikutip dari Intisari, cahaya langka itu muncul sebelum terjadi gempa Meksiko dan gempa Lombok.

Menurut ahli, kilatan cahaya aneh itu disebabkan oleh sifat listrik batuan tertentu, seperti batuan basal dan gabbrol yang memiliki cacat kecil dalam kristal mereka.

Saat gelombang seismik menyerang, muatan listrik di bebatuan tersebut mungkin dilepaskan dan menimbulkan cahaya aneh.

"Saat alam menekankan bebatuan tertentu, muatan listrik diaktifkan, seolah-olah ada baterai di kerak Bumi yang menyala," ujar Friedemann Freund seorang profesor fisika dari San Jose State University dalam wawancara dengan National Geographic, Juli 2014.

Menurut Freund yang juga seorang peneliti senior di NASA Ames Research Center, kilatan cahaya sebelum gempa ini juga dijuluki petir gempa.

Saat petir gempa terbentuk, ia memiliki bentuk dan warna yang berbeda.

Umumnya petir gempa berwarna kebiruan yang tampak keluar dari tanah kemudian melayang di udara selama puluhan detik hingga hitungan menit dan kilatannya bisa merentang sampai 200 meter.

5. Gempa Kecil

Gempa berskala kecil bisa menjadi pertanda gempa susulan yang jauh lebih besar.

Gempa itu bisa saja berlangsung singkat. (dikutip dari Pos Kupang dan bpbd.bulelengkab.go.id)

(Tribunmanado.co.id/TribunJabar.id)

Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. (Kolase Tribun Manado)

Baca berita-berita terbaru Tribun Manado di: Google News

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved