Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

142 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei: Ganjar-Prabowo Kuasai Pemilih Perempuan

Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto cenderung dipilih pemilih perempuan dibandingkan Anies Baswedan.

Editor: Lodie Tombeg
Tribunnews
Presiden Jokowi berswafoto dengan Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo serta petani di Kebumen, Jateng. Ganjar dan Prabowo cenderung dipilih pemilih perempuan dibandingkan Anies Baswedan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto cenderung dipilih pemilih perempuan dibandingkan Anies Baswedan.

Survei Litbang Kompas mengukur berdasarkan dua kategori mereka yang pasti memilih dan dapat berubah pilihan.

Perempuan yang sudah menentukan pilihan, 36,6 persen memilih Ganjar. Kemudian 30,5 persen memilih Prabowo dan 23,2 persen mendukung Anies.

Sedangkan di kalangan perempuan yang dapat berubah pilihannya, Prabowo mendulang 31,9 persen, Ganjar 27,2 persen, Anies 17,3 persen.

Survei Litbang Kompas periode 27 Juli hingga 7 Agustus 2023 dengan melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi.

Sebagai pembanding, Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) juga mengukur elektabilitas 3 bakal capres di kalangan perempuan. Ganjar unggul tipis dari Prabowo di kalangan perempuan.

Elektabilitas Ganjar berada di angka 32,50 persen, Prabowo 31,74 persen, Anies 26,25 persen. Survei LPI periode 20 Juli 2023 hingga 1 Agustus 2023.

Keberlanjutan dan Perubahan

Survei terbaru Voxpol Center menemukan, mayoritas pemilih di Pilpres 2024 menginginkan gagasan keberlanjutan dan perubahan.

Sebanyak 40,8 persen responden mengungkapkan keinginan mereka untuk memilih calon presiden yang akan melanjutkan dan memperbaiki program pemerintah saat ini.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, sebanyak 40,8 persen responden mengungkapkan keinginan mereka untuk memilih calon presiden yang akan melanjutkan dan memperbaiki program pemerintah saat ini.

Kemudian, 27,8 persen responden menginginkan perubahan besar dalam program pemerintah, sedangkan 19,2 persen mendukung calon presiden yang akan melanjutkan program pemerintah saat ini.

"Hasil survei ini menggambarkan bahwa terdapat potensi dukungan pemilih yang cukup besar terhadap gagasan perubahan dan keberlanjutan. Dengan lebih dari 40 persen pemilih mendukung kelanjutan dan perbaikan, potensi dukungan akan semakin besar jika kedua segmen ini di gabungkan (pemilih yang menginginkan keberlanjutan dan perbaikan ditambah dengan yang menginginkan perubahan)," kata Pangi, dalam keterangannya, Jumat (22/9/2023).

Dengan demikian, Pangi menuturkan, mayoritas pemilih, yakni sebanyak 60,8 persen menginginkan gagasan keberlanjutan, dan di saat yang bersamaan juga menginginkan adanya upaya perbaikan.

"Itu artinya mayoritas pemilih, 60,8 persen, pada dasarnya menginginkan keberlanjutan dengan tetap mengharapkan adanya upaya perbaikan. Kandidat yang mampu menggarap segmen ini dengan baik memiliki potensi besar untuk memenangkan kompetisi Pilpres 2024," ucapnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved