144 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei: Skor 40-35-20 untuk Prabowo-Ganjar-Anies

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Jajak pendapat terbaru, elektabilitas (keterpilihan) Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo melaju tinggalkan Anies Baswedan.

Keterpilihan Prabowo 40,8 persen disusul Ganjar 35,9 persen dan terakhir Anies 20,2 persen.

Sementara Partai Gerindra menyambut baik wacana duet Prabowo-Ganjar untuk melawan Anies-Muhaimin Iskandar yang sudah deklarasi capres-cawapres.

Kekuatan 3 figur capres terpotret dari survei Indonesia Polling Stations (IPS).

Polling IPS periode 5-15 September 2023 dengan total 1.220 responden. Survei dengan teknik wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner dengan margin of error survei kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Alfin Sugianto dari IPS menjelaskan, jika kontestasi diikuti 3 pasangan maka Pilpres 2024 berpeluang besar masuk 2 putaran.

Hasil survei tidak ada figur capres yang melewati 50 persen, syarat menangkan pilpres.

"Prabowo dan Ganjar peluang besar maju ke putaran kedua, sedangkan Anies tereliminasi," kata dia via konferensi pers virtual, Jumat (22/9/2023).

Dia menjelaskan soal simulasi head to head capres. Prabowo menang melawan Ganjar ataupun Anies.

Menteri Pertahanan RI itu meraih 51,8 persen dan mantan Gubernur Jawa Tengah 39,1 persen saat head to head.

Menhan menang lebih besar jika lawan Anies. Prabowo memperoleh 56,2 persen dukungan sedangkan Anies 36,5 persen.

Menariknya, dari simulasi ini terbaca kecenderungan pemilihan Anies lari ke Prabowo seandainya tereleminasi. Begitu juga suara Ganjar akan menyeberang ke Menhan jika tereleminasi pada putaran kedua.

Respons Gerindra

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menanggapi isu dua poros dan bersatunya Prabowo dan Ganjar.

Soal isu dua poros sempat dimunculkan Wakil Ketua Ummum PKB, Jazilul Fawaid beberapa waktu lalu.