Sosok Hugo Samir Pencetak Gol Kedua Timnas Indonesia di Asean Games 2023, Anak Pelatih Terkenal

Sosok ayah HUgo Samir tentunya sudah tak asing lagi bagi pecinta sepak bola Indonesia.

Dalam usianya yang masih muda, Hugo Samir sudah memiliki banyak pengalaman bergabung dengan banyak klub.

Hugo Samir pernah bergabung besama Akedemi Persebaya, ASIOP, Akademi Barito Putera dan Akademi Bhayangkara FC.

Meski sang ayah merupakan Warga Negara Brasil, Hugo Samir memilih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), mengikuti jejak sang ibu yang merupakan warga Surabaya.

Hugo Samir sejak kecil meneruskan bakat sang ayah sebagai pesepak bola profesional di Indonesia.

Hugo Samir kerap menimba ilmu dalam sebuah turnamen anak-anak di Surabaya.

Meski ayahnya legenda sepak bola di Indonesia, Hugo lantas tak berpangku tangan.

Ia menimba kariernya dengan perjuangan diri sendiri. Hugo tak mau seenak saja masuk skuat junior Persipura.

Lambat laun bakatnya tercium oleh Barito Putera

Ia masuk Elite Pro Academy (EPA) Barito Putera U-16.

Hugo masuk ke Barito Putera U-16 dengan jalan sendiri alias seleksi, tanpa bantuan sang ayah yang saat itu kebetulan menjadi pelatih Barito Putera.

 Usianya ketika itu masih 14 tahun, tetapi Hugo mampu mengimbangi para pemain yang lebih tua darinya.

Hugo Samir juga pernah berlatih secara intensif bersama klub internal Persebaya Surabaya, yakni Karanggayam FC.

Ia berhasil menyabet gelar Piala Menpora 2018 bersama klubnya tersebut.

Hugo merupakan gelandang serang. Kemampuannya dalam mengatur serangan membuat Bhayangkara FC U-18 kepincu.