Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan harian Kristen Matius 10 : 28, Resiko Pengikut Kristus

Akhir-akhir ini semakin terasa tantangan yang harus dihadapi oleh anak-anak Tuhan dalam kehidupan sehari-hari

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Pexels.com
Renungan harian Kristen Matius 10 : 28, Resiko Pengikut Kristus 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjadi pengikut Kristus bukanlah hal yang mudah dilakukan.

Banyak sekali resiko yang akan dihadapi.

Untuk lebih jelasnya mari belajar dari renungan harian Kristen denggan judul Resiko Pengikut Kristus.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Yesaya 55:1-2, Keselamatan yang Utama

Pembacaan Alkitab diambil dalam Matius 10 : 28.

Pembacaan :  “Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.” ( Matius 10 : 28)

Akhir-akhir ini semakin terasa tantangan yang harus dihadapi oleh anak-anak Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.

Hampir di seluruh negara bagian Amerika, ancaman dari para kaum LGBT kepada gereja semakin nyata.

Baca juga: Renungan Harian Kristen 2 Timotius 4 : 7, Hidup Adalah Sebuah Pertandingan

Banyak pendeta yang ditangkap dan dipenjarakan karena tidak mau memberkati pernikahan sejenis.

Sementara diwilayah lainnya tantangan dari penganut agama yang fanatik juga menjadi ancaman.

Pendeta Estefanos Shehata dari desa Ezbet Dawoud Yousef (sekitar 124 Km selatan Kairo,Mesir) diancam fatwa mati oleh penduduk sekitar karena menggunakan rumahnya sebagai tempat beribadah.

Langkah itu dia ambil karena tidak ada tempat ibadah untuk 800 orang Koptik di wilayah itu.

Upacara pernikahan dan pemakaman terpaksa dilakukan di jalan karena memang tidak ada tempat untuk melaksanakannya.

Walaupun konstitusi di Mesir menjamin kebebasan beragama, namun praktiknya sangat berbeda.

Di beberapa daerah, orang Kristen Koptik tidak diperbolehkan membangun tempat ibadah bahkan memperbaiki gereja kecuali mendapat ijin dari Gubernur, sayang hampir semua permintaan ijin membangun dan memperbaiki gereja selalu ditolak.

Sejak beberapa tahun lalu Shehata mengubah sebagian rumahnya untuk pelayanan, untuk menggunakannya dia sudah meminta ijin namun pihak yang berwenang enggan memberikan jawaban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved