Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Bacaan Alkitab 1 Yohanes 1:9, Pengampunan Tanpa Intimidasi

Bacaan Alkitab hari ini dalam kitab 1 Yohanes 1:9 TB, mengenai Pengampunan Tanpa Intimidasi

Editor: Erlina Langi
HO
Bacaan Alkitab hari ini dalam kitab 1 Yohanes 1:9 TB, mengenai Pengampunan Tanpa Intimidasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bacaan Alkitab hari ini

1 Yohanes 1:9 TB
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Pengampunan Tanpa Intimidasi

Rasa bersalah adalah perasaan yang dapat menghambat pertumbuhan rohani dan damai dalam hidup kita.

Namun, Allah menawarkan pengampunan dan pemulihan kepada mereka yang dengan tulus mencari-Nya.

Langkah pertama dalam membuang rasa bersalah adalah dengan mengakui kesalahan kita di hadapan Allah.

Ini melibatkan introspeksi diri yang jujur dan pengakuan bahwa kita telah melakukan hal yang salah.

Setelah kita mengakui kesalahan kita, langkah berikutnya adalah mendatangi Allah dengan tulus dalam doa.

Allah adalah Allah yang setia dan adil, yang siap untuk mendengarkan kita dan mengampuni dosa-dosa kita jika kita datang kepada-Nya dengan hati yang tulus.

Setelah kita mengaku dosa-dosa kita dan berdoa kepada Allah, kita harus menerima pengampunan-Nya dengan iman. Ini berarti melepaskan rasa bersalah dan mempercayai bahwa Allah telah mengampuni kita sepenuhnya.

Pengampunan tidak hanya tentang penghapusan dosa, tetapi juga tentang perubahan hidup. Setelah menerima pengampunan, kita harus berusaha untuk hidup benar dan tidak berbuat dosa lagi.

Membuang rasa bersalah berarti melepaskan perasaan bersalah yang berlebihan dan Allah menggantikannya dengan damai dan sukacita. Ini adalah tanda nyata dari pengampunan yang diterima.

Rasa bersalah yang tidak diatasi dapat menjadi beban yang berat dalam hidup kita.

Namun, Allah mengundang kita untuk datang kepada-Nya, mengakui dosa kita, dan menerima pengampunan-Nya.

Ketika kita melakukannya dengan tulus, kita akan merasakan pemulihan, damai, dan sukacita yang datang dari hadirat-Nya.

(*)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved