Akibat Pasokan Terbatas, Harga Beras Terus Melambung di Pasar Bersehati Manado Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Harga beras kembali naik di Pasar Bersehati, Manado, Sulawesi Utara sejak Jumat (8/9/2023).

Sabtu (16/9/2023) beras dijual bervariasi sesuai jenisnya dengan harga Rp 14 ribu- Rp 16 ribu per kilogram.

Padahal sekitar dua minggu sebelumnya, beras dijual dengan harga Rp 12 ribu-Rp 14 ribu per kilogram.

Leksi, salah satu pedagang beras di Pasar Bersehati, mengatakan kenaikan harga beras dipicu terbatasnya pasokan yang masuk dari tingkat distributor. 

Selain itu, pasokan dari wilayah sentra penghasil beras yang selama ini memasok ke wilayah Kota Manado juga berkuang.

"Jadi kami di Pasar Bersehati naik karena itu penyebabnya," ucap Leksi. 

Kata Leksi kenaikan beras ini mendapat keluhan dari pembeli yang datang di Pasar Bersehati. 

"Memang naik semuanya. Coba tanya di warung kecil, pasti sama naik juga harganya," tuturnya. 

Dia menambahkan, pedagang hanya mengikuti harga pasaran saat ini.

Jadi kenaikan harga di luar kendali mereka. 

Baca juga: Kadis Pariwisata Bitung Pingkan Kapoh Sebut Para Digital Nomad Tak Berwisata, Mereka Bekerja

Baca juga: Peringatan Dini Minggu 17 September 2023, BMKG: Waspada 13 Wilayah Potensi Alami Cuaca Ekstrem

"Tentunya harapan kami harga beras bisa stabil karena setiap hari pembeli mengeluh kepada kami," katanya.

Harga Telur Ayam Terus Melambung di Pasar Bersehati Manado Sulawesi Utara, Pedagang Kue Mengeluh

Harga telur ayam terus melambung di Pasar Bersehati, Manado, Sulawesi Utara.

Saat ini harga telur ayam tembus Rp 69 per baki di Pasar Bersehati.

Harga tersebut telah naik sejak beberapa hari yang lalu.

Sebelumnya, harga telur ayam Rp 68 ribu per baki.

Para pembeli pun mengeluhkan harga telur yang tak kunjung turun.

Harga paling murah saat ini Rp 50 ribu per baki, sedangkan yang paling mahal Rp 69 ribu per baki.

"Bukannya turun malah kembali naik harganya," ujar Imran, salah satu pengunjung Pasar Bersehati, Sabtu (16/9/2023).

Kata Imran, sudah sekitar empat bulan terakhir harga telur tidak pernah turun.

Baca juga: Sulut United Tertinggal 2-1 dari Tuan Rumah Persipal Palu

Baca juga: Contoh Doa Syafaat Kristen Ibadah Minggu, Pemuda dan Wanita Kaum Ibu

Padahal ia berharap harga bisa turun, karena Imran sendiri juga punya usaha berjualan kue yang menjadikan telur sebagai bahan dasar.

"Saya punya usaha jualan kue, kalau harga telur naik seperti jujur rugi. Terpaksa harus cari cara naikkan harganya," tuturnya.

Kenaikan harga telur itu juga dibenarkan oleh Deni, pedagang telur lainnya.

"Benar, harga telur kembali naik sudah beberapa hari ini," ucapnya.

Deni mengaku pada pedagang hanya mengikuti harga telur ketika mengambil dari kandang ayam.

"Kita ikut dari kandang, jadi bukan kami yang buat-buat," pungkasnya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.