Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Populer Sulut

3 Berita Populer Sulawesi Utara 16 September 2023, Sulut United hingga Olly Dampingi Megawati

Berita populer hari ini Sabtu 16 September 2023.Mulai dari Line Up Sulut United Lawan Persipal Sore ini, Jaya Hartono Usung 4-3-3

Editor: Chintya Rantung
Kolase Tribun Manado
Berita populer Sulawesi Utara 16 September 2023 

Megawati merupakan putri dari proklamator RI sekaligus Presiden pertama RI Sukarno. 
Sedang Arroyo adalah putri dari Presiden Diosdado Macapagal.

Diketahui, Maria Gloria Macaraeg Macapagal Arroyo (lahir 5 April 1947) adalah Presiden Filipina dari tahun 2001 hingga 2010. 

Ia adalah presiden wanita setelah Corazon C. Aquino di negaranya. Ayahnya adalah mantan Presiden Diosdado Macapagal (1961-1965). 

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menerima mantan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo di kediamannya di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2023).

Dalam pertemuan itu, turut dibahas soal isu penghapusan hukuman mati.

Megawati mengungkapkan bahwa dirinya kenal baik dengan Gloria.Keduanya memimpin negeri di kurun waktu sama yakni di awal tahun 2000-an, Megawati di Indonesia dan Gloria di Filipina.

"Ketika saya presiden, beliau juga presiden Filipina. Jadi sedikit untuk kangen-kangenan," ucap Megawati.

Kata Megawati, Gloria juga hadir dalam kapasitasnya di ICDP yang berniat menghapus aturan tentang hukuman mati.

ICDP adalah International Commission Against Death Penalty (ICDP).

Marzuki Darusman, seorang diplomat senior Indonesia hadir di pertemuan itu, bersama Rajiv Narayan. Baik Gloria, Marzuki, hingga Rajiv tercatat beraktivitas di ICDP.

Mengenai isu tersebut, Megawati mengaku menyampaikan bahwa Indonesia dengan Pancasila sangat menghargai hak hidup manusia.

Sehingga Pancasila juga terbuka dengan ide-ide yang menjunjung tinggi hak hidup tersebut.

Walau begitu, harus dipahami juga bahwa di lapangan atau dalam kondisi nyata, ada beberapa tindak kejahatan yang sangat bertentangaqn dengan hak asasi manusia yang perlu dipertimbangkan.

"Tetapi di lapangan hal itu masih perlu dipertimbangkan, karena ada kasus seperti narkotika lalu human trafficking, belum juga yang sekarang banyak terjadi masalah sosial, umpama bapak membunuh istri dan anak. Menurut saya, kasus-kasus tersebut perlu pertimbangan yang lebih kepada lapangan," beber Megawati.

Megawati mengatakan tentunya adalah kejahatan pada kemanusiaan atau kejahatan luar biasa.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved