Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

151 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei: Pertarungan Milik Ganjar vs Prabowo, Anies?

Pilpres 2024 adalah pertarungan milik Prabowo Subianto versus Ganjar Pranowo.

Editor: Lodie Tombeg
Kolase Tribun Manado/@ganjar_pranowo
Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto kompak kepalkan tangan menyemati masyarakat Pekalongan, Jateng belum lama ini. Pilpres 2024 adalah pertarungan milik Prabowo versus Ganjar. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Pilpres 2024 adalah pertarungan milik Prabowo Subianto versus Ganjar Pranowo.

Bagaimana dengan Anies Baswedan? Hasil survei terbaru mengindikasikan, elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu hanya naik tipis, selisih jauh dari Ganjar dan Prabowo.

Jajak pendapat Voxpopuli Research Center menemukan elektabilitas tertinggi Prabowo 26,2 persen.

Ganjar mengalami rebound setelah sempat anjlok usai heboh Piala Dunia U-20, di angka 24,3 persen.
Sementara Anies Baswedan konsisten bertahan pada peringkat ketiga, yakni 16,1 persen.

"Prabowo masih unggul dalam bursa Pilpres 2024, disusul oleh Ganjar yang mengalami rebound dan Anies naik tipis pada peringkat ketiga," kata Peneliti Voxpopuli Prijo Wasono dalam keterangannya di Jakarta, dikutip dari antaranews.com, Jumat (15/9/2023).

Menurut Prijo, pertarungan sengit kini terfokus oleh Prabowo dan Ganjar. Pada awal tahun Ganjar masih memimpin, tetapi kemudian merosot hingga tersalip oleh Prabowo. Sejak itu Prabowo terus memimpin dengan tren kenaikan elektabilitas secara terus-menerus.

"Menguatnya Prabowo diikuti bergabungnya partai-partai Senayan (punya kursi di DPR RI) atau Partai Golkar dan PAN," ujar Prijo.

Koalisi pengusung Prabowo memiliki kekuatan yang terbesar di parlemen. Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini juga ditopang oleh Partai Gerindra.

Sedangkan kubu Ganjar hanya didukung oleh dua partai parlemen, yaitu PDIP dan PPP, sedangkan sisanya partai-partai non-parlemen.

Peristiwa menarik terjadi di kubu Anies, di mana Demokrat memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan. "Masuknya PKB ke koalisi pengusung Anies dan deklarasi Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies juga menimbulkan gesekan dengan PKS," ujarnya.

Kata dia, deklarasi Anies-Cak Imin telah mengakhiri ketidakpastian di antara partai-partai anggota Koalisi Perubahan soal figur cawapres.

"Adanya kepastian cawapres pendamping Anies berhasil mengungkit elektabilitas, mencegah tren penurunan sepanjang 2023," kata Prijo. (Tribun)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved