Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

151 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei Head to Head: Ganjar Berpeluang Salip Prabowo

Menhan Prabowo unggul dengan elektabilitas di atas 50 persen tepatnya 52,3 persen terhadap rival utamanya mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Editor: Lodie Tombeg
Kolase Tribun Manado/@ganjar_pranowo
Ganjar Pranowo menyapa masyarakat Klaten beberapa waktu lalu. Menhan Prabowo unggul dengan elektabilitas di atas 50 persen tepatnya 52,3 persen terhadap rival utamanya mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Jika Pilpres 2024 dilaksanakan saat ini, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terpilih sebagai presiden. Tapi Ganjar Pranowo masih berpeluang.

Menhan unggul dengan elektabilitas di atas 50 persen tepatnya 52,3 persen terhadap rival utamanya mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar.

Pada simulasi head to head (2 nama capres), Ganjar memperoleh 31,8 persen. Ada 15,9 persen belum menjawab.

Hasil 52,3 persen elektabilitas Menhan masih di "area" margin of error 2,9 persen). Artinya Ganjar masih berpeluang menyalip Prabowo.

Demikian hasil survei terbaru Voxpopuli Research Center periode 1-7 September 2023.

Peneliti Voxpopuli Prijo Wasono mengatakan berdasarkan survei, capres Partai Gerindra lebih unggul dari capres PDIP Ganjar.

"Dalam simulasi dua nama capres head-to-head, Prabowo unggul telak mengalahkan Ganjar," kata Prijo Wasono dalam keterangan tertulis, dikutip dari antaranews.com, Jumat (15/9/2023).

Three top of mind (3 besar) capres favorit versi Voxpopuli, yakni Prabowo mencapai 26,2 persen, Ganjar 24,3 persen dan Anies 16,1 persen.

Menurut Prijo, elektabilitas Menhan tercermin dari potensi migrasi para pemilih nama-nama capres lain di luar posisi tiga besar. Prabowo ketambahan 10,6 persen dari pencapaian elektabilitas pada simulasi banyak nama.

Ganjar mendapatkan tambahan 6,8 persen, sedangkan Anies 4,5 persen. "Prabowo masih menjadi pilihan alternatif jika hanya tersedia tiga kandidat yang berlaga,” kata dia.

Prabowo dan Ganjar belum memutuskan siapa cawapres. Menurut peneliti, cawapres berpotensi menambah elektabilitas.

Lanjut da, pasangan Anies-Cak Imin, tambahan elektabilitas yang diperoleh Anies tidak hanya bersumber dari sosok cawapres yang elektabilitasnya masih di bawah 1 persen. "Anies bisa menambah dukungan dari pemilih berbasis Nahdlatul Ulama atau NU, tetapi relatif sedikit yang berhasil dirangkul," ucap Prijo.

Prabowo dan Ganjar masih mencari cawapres. Sejumlah nama yang ramai dibicarakan di antaranya Ridwan Kamil, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Mahfud MD dan Gibran Rakabuming.

Hasil survei juga menemukan, jika kontestasi putaran kedua diikuti Prabowo dan Ganjar, maka pendukung Anies cenderung ke Prabowo.

Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 1-7 September 2023, kepada 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Margin of error survei sebesar 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara itu, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.

Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Hasil Survei Voxpopuli:

  • Prabowo Subianto 52,3 persen
  • Ganjar Pranowo 31,8 persen
  • Belum menjawab 15,9 persen

(Tribun)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved