Kecelakaan Maut Hari Ini, Satu Orang Tewas Setelah Mobil Terjun ke Sungai

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Jembatan Nongko, Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang dialami mobil.

Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Portal telah dipasang di salah satu ujung jembatan.

Kecelakaan lalulintas dialami mobil Isuzu Panther warna merah di Jembatan Nongko, Polokarto, Sukoharjo pada Minggu (10/9/2023) pagi. 

Mobil Isuzu Panther tersebut mengalami kecelakaan tunggal, terjun dari atas jembatan.

Sebelum kecelakaan terjun bebas dari atas jembatan Nongko, mobil tersebut sempat menabrak pagar pembatas jembatan hingga jebol.

Satu orang dikabarkan menjadi korban meninggal dalam insiden mobil terjun dari jurang jembatan Nongko, Polokarto, Karanganyar pagi tadi.

"Sekitar pukul 05.45 terjadi kecelakaan tunggal, diduga korban mengantuk," kata Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Betty Nugroho.

Menurutnya mobil awalnya berjalan dari arah Karanganyar ke Sukoharjo.

Namun sesampainya di lokasi menabrak pembatas jembatan itu hingga akhirnya terjun bebas ke dasar jembatan. 

Usai mengalami terjun bebas dari jurang yang diperkirakan setinggi 15 meter tersebut, mobil dikabarkan alami ringsek.

Sementara itu, evakuasi korban sampai menggunakan alat pemotong besi karena kondisi mobil akibat kecelakaan tersebut.

"Korban sudah dievakuasi ke RSUD, dari awal kita di TKP korban meninggal dunia. Ada satu korban," jelasnya. 

Pihaknya menduga korban dalam kondisi mengantuk, pasalnya malam sebelum kejadian korban sempat pergi ke Semarang sebelum akhirnya pulang ke Karanganyar.  (*) 

(Sumber TribunSolo)