Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

BKSDA Sulawesi Utara Ketambahan 1 Hewan Langkah yang Diserahkan Warga Gorontalo

Berdasarkan hasil pemeriksaan satwa ini adalah jenis Anoa pegunungan dengan ukuran panjang badan 70 cm

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
BKSDA Sulut.
Anoa pegunungan bernama Laksmi tiba di Manado. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mendatangkan satu ekor bayi Anoa berjenis kelamin betina, pada Minggu 10 September 2023. 

Anoa pegunungan tersebut kemudian diberi nama Laksmi dan akan dipelihara di Anoa Breeding Centre Manado.

drh Afifa Hasnah Dokter Hewan Anoa Breeding Center menuturkan berdasarkan hasil pemeriksaan satwa ini adalah jenis Anoa pegunungan dengan ukuran panjang badan 70 cm,lingkar badan 53 cm,panjang kepala 16 cm dan panjang tanduknya 1 cm.

“Jadi dengan ukuran seperti ini, kita bandingkan dengan data Anoa dataran rendah yang ada disini yang masih berusia dua bulan dapat dipastikan ini adalah jenis Anoa Pegunungan usia kurang lebih tiga bulan,”ungkapnya.

Katanya, untuk kondisinya masih di observasi dan akan melalui masa karantina minimal satu bulan untuk mencegah kemungkinan adanya infeksi penyakit.

“Setelah dinyatakan sehat nantinya Laksmi akan di tempatkan di kandang individual seperti anoa lainnya,”terangnya.

Kata Afifa, secara umum kondisi Laksmi cukup baik, tidak stres dan tidak terlalu takut dengan manusia. 

Untuk masa karantina nanti akan dilakukan pemeriksaan secara detail.

“Seperti pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah Laksmi mengalami infeksi atau tidak,”jelasnya.

Dia menambahkan, Anoa pegunungan ini sangat langka dibanding Anoa dataran rendah. 

Saat ini total ada 11 ekor anoa yaitu terdiri dari 9 Anoa pegunungan dan 2 Anoa Dataran rendah yang berada di Anoa Breeding Centre Manado.

“Saya berharap Laksmi dapat tumbuh besar dengan sehat seperti Anoa lainnya kemudian nantinya di kembangbiakan seperti Anoa lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, Penyuluh Kehutanan BKSDA Sulut Rian Antomi menjelaskan anoa tersebut diambil di Desa Cempaka Putih, Kecamatan Kulinggula, Kabupaten Gorontalo Utara berbatasan dengan Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.

“Anoa ini ditemukan oleh masyarakat yang sedang membersihkan kebun durian kemudian memeliharanya selama satu bulan,” jelas Rian.

Lanjutnya, warga tersebut kemudian berinisiatif mencari informasi terkait konservasi anoa yang akhirnya itu sampai ke BKSDA Sulut yang kemudian dengan sukarela menyerahkannya.

“Harapan kami Anoa ini akan tumbuh sehat karena merupakan satwa yang dilindungi,” pungkasnya. (Nie)

BREAKING NEWS: Sulut United Taklukkan Tuan Rumah Persiba Balikpapan, Skor Akhir 2-0

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved