Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Seorang Guru dan Siswi Berulang Kali Lakukan Hubungan Intim Hingga Alami Penyakit, Begini Awalnya

ASTAGHFIRULLAH! siswi kaget saat tahu dirinya terkena penyakit seksual, ngaku sering berhubungan badan dengan guru, kini ketularan.

Editor: Alpen Martinus
Tribunnews.com/medium.com
Ilustrasi hubungan suami istri 

TRIBUNAMANDO.CO.ID - Entah kenapa belakangan banyak pendidik yang justru menjadi pelaku kekerasan seksual terhadap muridnya.

Seperti yang dialami oleh seorang siswi, sampai harus mengalami penyakit seksual.

Tenyata ia mengaku sudah melakukan hubungan suami istri dengan gurunya banyak kali.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut yang Menewaskan Seorang Guru, Ditabrak Mobil yang Alami Rem Blong


Ilustrasi seorang guru nekat mengagahi siswinya hingga tertular penyakit seksual (Kolase Tribunnewsmaker)

Namun apa yang terjadi semua mereka berdua rahasiakan.

Hal tersebut kemudian diketahui oleh orang tua siswi tersebut.

Hingga akhirnya melaporkannya ke polisi.

Sang guru kemudian ditangkap polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca juga: Bu Guru yang Viral karena Chat Diajak Nikah Murid Mengundurkan Diri dengan Alasan yang Mulia

ASTAGHFIRULLAH! siswi kaget saat tahu dirinya terkena penyakit seksual, ngaku sering berhubungan badan dengan guru, kini ketularan.

Tak ada yang menyangka jika seorang murid bisa melakukan hubungan seksual dengan seorang guru.

Bahkan mereka sudah melakukan hubungan badan secara berkali-kali.

Hingga akhirnya seorang siswa tertular penyakit seksual.

Baca juga: Tugas Baru Oknum Guru di SMP Negeri 1 Sukodadi yang Cukur Botak 19 Siswi, Tak Lagi Mengajar

Seperti apa kisahnya?

Melanir dari mStar, Rabu, 6 September 2023, seorang guru secara tiba-tiba ditangkap polisi lantaran dituding menyetubuhi siswinya sendiri.

Hal ini terungkap saat, seorang ibu mengatakan jika anaknya tertular penyakit seksual.

Kejadian pelecehan seksual ini terjadi di Bangkok, Thailand.

Seorang guru berusia 29 tahun, dituding sudah melakukan hubungan intim berkali-kali dengan siswinya sendiri.

Bahkan mereka sudah sering melakukan hubungan terlarang tersebut.

Penyakit siswi ini terungkap saat ia menderita sakit perut akibat penyakit seksual.

Ibunya yang khawatir segera membawanya ke rumah sakit sebelum mengungkap dugaan seks tersebut.

Ibu yang ketakutan itu membuat laporan polisi.

Tak menunggu lama pak guru ditangkap di apartemen mewahnya karena 'berhubungan seks dengan anak di bawah umur' dan 'merekam tindakannya'.

Sang ibu mengungkapkan jika putrinya sering keluar untuk berhubungan seksual dengan gurunya tanpa sepengetahuannya.

'Mereka bertemu dan berhubungan seks tanpa saya sadari, lalu putri saya tertular penyakit gonore dan klamidia darinya,

'Saya tahu ada yang tidak beres ketika putri saya terlihat sangat sakit. Dia tampak pucat dan dia memegangi perutnya sambil mengeluhkan rasa sakit di area itu,

Saya terus menanyakan pertanyaannya sampai dia memberi tahu saya tentang pria bernama Guru Luke.

'Putri saya mengatakan pertama kali mereka berhubungan seks, Guru Luke menggunakan pelindung tetapi setelah itu dia tidak menggunakan pelindung apa pun," ucap ibu, Dikutip TribunnewsMaker.com, Rabu, 6 September 2023.

Ibunya mengatakan jika sang anak disuruh oleh gurunya untuk merahasiakan semua ini.

Kemudian, sang anak disuruh ibunya untuk mengirim pesan kepada guru terkait penyakitnya ini.

Sang guru mengatakan jika ia akan bertanggung jawab.

Namun ibu nampak tak bersabar, ia langsung melaporkan hal ini ke polisi.

Ia mengatakan jika dirinya hanya ingin guru bejat tersebut benar-benar bertanggung jawab atas putrinya.

Kini sang guru telah resmi dimempertanggung jawabkan perbuatannya dengan mendekam di dalam penjara. 

MIRIS! Tabiat Siswa SMP di Riau Gagahi dan Bunuh Adik Kelas, Sering Curi Pakaian Dalam Wanita

TABIAT siswa SMP di Riau terkuak, gagahi hingga bunuh adik kelas, sebut sering curi pakaian dalam wanita. 

Baru saja dikabarkan seorang siswa SMP melakukan perbuatan keji. 

Pelaku menyetubuhi adik kelas dan membunuhnya dengan kejam. 

Ternyata pelaku juga sering mencuri pakaian dalam wanita. 

Seperti apa kronologinya? 

Perilaku pelajar saat ini makin ngawur, entah di kota besar atau kecil.

Mereka tak hanya hobi tawuran, melawan orangtua dan guru, tapi melakukan tindak pidana berat.

Seperti yang dilakukan siswa SMP kelas dua di Bengkalis, Riau, berinisial APS (14), yang tega membunuh adik kelasnya, Lestary Boru Sihombing (12).

Yang menambah keprihatinan, sebelum membunuh, APS merudapaksa atau memerkosa dahulu Lestary.

Menurut Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, pihaknya akan melibatkan psikolog untuk memeriksa kejiwaan APS.

Karena sebelum membunuh, APS menghantam kepala Lestary menggunakan kayu runcing beberapa kali.

Setelah Lestary tak sadarkan diri, APS lalu memerkosanya.

Melihat fakta ini, polisi menduga kejiwaan APS menyimpang.

Menurut Setyo, APS sebelumnya tidak pernah berinteraksi dengan korban, meski rumah mereka berdekatan.

"Hanya mengetahui korban adik kelas dan rumahnya tidak jauh dari rumah korban," kata Setyo saat diwawancarai wartawan, Senin (4/9/2023).

"Jadi, pelaku mengaku spontan melakukan pembunuhan," imbuhnya.

Menurut Setyo, pelaku pernah berbuat masalah, yaitu tertangkap saat mencuri baju dan pakaian dalam wanita.

Selain itu, pelaku juga pernah memukul teman sekolahnya.

"Pelaku pernah melakukan pemukulan terhadap teman sekolahnya, dan juga pernah tertangkap mencuri pakaian dalam dan pakaian wanita di wilayah tempat tinggalnya," sebut Setyo.

Karena itu, polisi akan meminta bantuan psikolog untuk memeriksa kejiwaan pelaku.

"Karena pelaku anak di bawah umur, kami meminta pendampingan dari Bapas.

Kemudian, kami juga meminta pemeriksaan psikologi pelaku," kata Setyo.

Sebagaimana diberitakan, polisi berhasil mengungkap penyebab tewasnya seorang siswi kelas satu SMP bernama Lestary Boru Sihombing (12), di Kabupaten Bengkalis, Riau.

Setyo mengungkapkan bahwa pelaku yang membunuh korban merupakan anak di bawah umur, berinisial APS (14).

Pelaku ditangkap tim gabungan Satreskrim Polres Bengkalis dan Polsek Pinggir, Minggu (3/9/2023), sekitar pukul 16.00 WIB di rumahnya.

Kasus pembunuhan ini terungkap setelah korban ditemukan tewas dengan kondisi kepala berlumuran darah.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku melakukan pembunuhan karena nafsu melihat korban saat pulang sekolah.

(TribunnewsMaker.com/ Klara Sinta)

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com 

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved