Ferry Liando: Peta Pilgub Sulawesi Utara Tergantung Hasil Pemilu 2024

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) masih setahun lebih.

Sesuai UU, Pilkada serentak akan digelar 24 November 2024.

Khusus di Sulawesi Utara, konstelasi politik mulai menghangat.

Hal ini menyusul statemen Ketua DPD PDIP Sulawesi Utara, Olly Dondokambey yang mengungkapkan siapa suksesornya nanti. 

Olly Dondokambey membeber, wakilnya, Steven Kandouw akan menjadi bakal cagub dari PDIP. 

Meskipun demikian, Pengamat Politik dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Dr Ferry Liando mengungkapkan, masih terlalu dini bicara Pilgub saat ini. 

Menurut Dosen Kepemiluan ini, untuk memprediksi kontaslasi Pilgub 2024 harus punya kalkulasi. 

Kalkukasi itu akan diperoleh pasca Pemilu 2024.

"Sebelum hasil Pemilu diketahui sulit melakukan kalkukasi secara objektif," ujar Liando kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (6/9/2023). 

Lebih lanjut dia menjelaskan, hasil Pemilu akan menjadi parameter dua hal utama.

Pertama, parpol mana yg memenuhi syarat mengusung calon. UU 10 tahun 2016 tentang Pilkada menyebut bahwa parpol pengusung adalah parpol yg memiliki kursi DPRD minimal 20 persen dari total jumlah kursi DPRD. 

Kedua, hasil Pemilu akan diperoleh gambaran siapa figur yg memiliki elektoral terbesar. 

Pengalaman Pikada sebelumnya, anggota DPRD yang berhasil mengumpulkan suara besar sangat mudah terpilih jadi kepala daerah. 

"Kemungkinan hasil Pemilu akan menjadi pertimbangan parpol dal menentukan calon kepala daerah nanti," kata Liando. (ndo) 

• Terkait Pilgub Sulawesi Utara, Jefry Paat: PDIP Bisa Sendiri Mengusung Calonnya

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.