Pilpres 2024
160 Hari Menuju Pilpres 2024: Arah PKS? Nasdem: Tolak Cak Imin Otomatis Tolak Anies
PKS menjadi pusat perhatian untuk poros kekuatan Anies Baswedan. Isu "pergi" dari koalisi menguat setelah deklarasi Anies - Muhaimin Iskandar.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - PKS menjadi pusat perhatian untuk poros kekuatan Anies Baswedan. Isu "pergi" dari koalisi menguat setelah deklarasi Anies - Muhaimin Iskandar pada Sabtu 2 September 2023.
PKS, Partai Demokrat dan Partai Nasdem sebelumnya bergabung membentuk Koalisi Perubahan dan Persatuan mengusung Anies.
Belakangan Nasdem menggandeng PKB. Ketua Umum PKB Muhaimin juga didaulat sebagai cawapres Anies.
Alhasil, Demokrat mencabut dukungan ke Anies. PKS bersama Demokrat berpeluang membentuk poros baru jika mendapat dukungan satu parpol lagi.
Isu mengemuka PPP. Jika terbentuk, kekuatan baru ini dapat mengusung Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan pihaknya tak bermasalah jika Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menarik dukungan dari Anies Baswedan.
Anies merupakan bakal capres yang dipasangkan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal cawapres di 2024.
"Itu kedaulatan partai PKS (kalau tarik dukungan). Kita tidak bisa memaksakan itu," kata Ali di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Namun, Ali menjelaskan bahwa PKS telah memutuskan Anies sebagai bakal capres yang diusungnya. "Tapi sekali lagi bahwa PKS sudah mengumumkan Anies sebagai bacapresnya," ucapnya.
Menurutnya, bila PKS menolak Cak Imin sebagai cawapres, maka secara otomatis partai itu menolak Anies.
"Kemudian kalau dia menolak Cak Imin, otomatis menolak Anies juga kan," ungkap Ali.
Ali menuturkan PKS tak mungkin menggelar konferensi pers setelah pasangan Anies-Cak Imin dideklarasi bila tidak memiliki niat yang sama.
"Kalau tentunya PKS tidak memiliki niat yang sama, mereka tidak akan melakukan konpers ketika selesai deklarasi di Surabaya," tegasnya.
Bahkan, kata dia, Presiden PKS Ahmad Syaikhu sempat berkomunikasi dengan Cak Imin melalui sambungan telepon.
"Presiden PKS juga sempat komunikasi dengan Cak Imin lewat telepon," imbuh Ali.
Dikutip dari pks.id, Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama rombongan DPP PKS silaturahim ke KH. Ahmad Wafi Maimoen di Ma’had Al Anwar, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Ahad (3/9/2023).
Dalam kunjungan silaturahimnya, Syaikhu beserta rombongan DPP PKS, pengurus DPTP PKS Jawa Tengah dan pengurus DPD PKS Sragen medengarkan nasihat serta masukan dari pria yang kerap disapa Gus Wafi ini.
"Kedatangan kami di sini dalam rangka silaturahim dan mendengar nasihat serta masukan dari beliau," ucap Syaikhu.
Gus Wafi adalah putra ke 4 Allahyarham KH Maimoen Zubair. Sejalan dengan PKS, beliau adalah salah satu tokoh Jawa Tengah yang mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden RI 2024.
Di akhir pertemuan, Syaikhu juga meminta doa dari Gus Wafi untuk kebaikan dan perjuangan PKS serta kemenangan Anies Baswedan di 2024.
"Kami juga meminta doa dari Gus Wafi, agar kiranya mendoakan kebaikan serta perjuangan kami di PKS dalam menghadapi Pemilu 2024," tutup Syaikhu. (Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.