Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

161 Hari Menuju Pilpres 2024- Peluang Maju Yenny-Ridwan-Khofifah Dampingi Ganjar-Prabowo

Nama seperti Yenny Wahid, Khofifah Indar Parawansa dan Ridwan Kamil diprediksikan meramaikan bursa cawapres untuk mengimbangi Cak Imin, tokoh NU.

Editor: Lodie Tombeg
Kolase Tribun Manado
Yenny Wahid, Ridwan Kamil dan Khofifah Indar Parawansa diprediksikan meramaikan bursa cawapres untuk mengimbangi Cak Imin, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dari Jawa Timur. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Peta politik figur cawapres berubah pascadeklarasi Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Nama seperti Yenny Wahid, Khofifah Indar Parawansa dan Ridwan Kamil diprediksikan meramaikan bursa cawapres untuk mengimbangi Cak Imin, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dari Jawa Timur.

Yenny putra Abdulrahman Wahid (Gusdur) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah adalah tokoh perempuan NU. Sedangkan Gubernur Jawa Barat Ridwan menjadi pelengkap capres yang lemah di Jabar.

Nama lain seperti Sandiaga Uno, Gibran Rakabuming, Erick Thohir dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tetap punya kans. Apalagi ketiga unggul dalam berbagai survei cawapres.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono mengaku menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait peluang memasangkan Ganjar Pranowo-Gibran maju Pilpres 2024. Sebagaimana pernah dikatakan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

Menurut Mardiono, Gibran juga berhak diusung sebagai cawapres jika memang memenuhi syarat usia pencalonan.

Namun, usia Gibran yang belum 40 tahun sebagai syarat pencalonan masih menjadi penghalang untuk maju.

"Ya sah-sah saja termasuk apa yang menjadi permohonan yang diajukan ke MK itu adalah setiap warga negara memiliki hak sepanjang memang memiliki legal standing itu," kata Mardiono ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023).

Kendati demikian, Mardiono menegaskan bahwa partainya hingga kini tetap menjalankan hasil Rapat Pimpinan Nasional PPP VI, yakni mengajukan Sandi sebagai bakal cawapres Ganjar. "Iya karena itu keputusan dalam rapimnas VI ya. Ya, itu yang kita terus perjuangkan," ujarnya.

Mardiono juga mengatakan bahwa pembicaraan mengenai peluang Sandiaga sebagai kandidat bakal cawapres juga terjadi dalam rapat tertutup antar ketua umum partai politik (parpol) pengusung Ganjar.

Mardiono mengaku menyampaikan sendiri soal peluang Sandiaga kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. "Oh iya (di dalam) ya iya kita sampaikan, kita sampaikan ya. Kita sampaikan," kata Mardiono beberapa kali.

PDI-P Mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini mengungkapkan, respons Megawati mendengar usulan PPP untuk Sandiaga juga positif. "(Respons Megawati) bagus, bagus," ujar Mardiono sembari berjalan meninggalkan kantor DPP PDI-P.

Pengamat politik Arifki Chaniago, menilai keputusan Partai Nasdem dan Anies meminang Cak mengubah konstelasi cawapres untuk Prabowo dan Ganjar.

Menurut Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, baik Prabowo maupun Ganjar akan mempertimbangkan nama cawapres yang dapat mengimbangi Cak Imin, khususnya di Jawa Timur.

"Munculnya nama Cak Imin sebagai cawapres Anies menjadikan Prabowo dan Ganjar bakal mengubah rencana cawapres. Perhitungan sebelumnya populer di survei, berkemungkinan berubah karena faktor wilayah dan basis politik," kata Arifki.

Dia melihat nama-nama seperti Yenny, Khofifah dan Ridwan diketahui punya pengaruh kuat di Jawa Timur dan Jawa Barat. (Tribun)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved