Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Besok Minggu 3 September 2023, Info BMKG Wilayah Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrem

Prakiraan cuaca untuk besok Minggu 3 September 2023 dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Editor: Ventrico Nonutu
Wide Open Eats
Ilustrasi cuaca ekstrem. Peringatan Dini Besok Minggu 3 September 2023. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini merupakan prakiraan cuaca untuk besok Minggu 3 September 2023.

Prakiraan cuaca tersebut dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

BMKG merilis prakiraan cuaca tersebut melalui laman resminya bmkg.go.id.

Sejumlah wilayah di Indonesia mendapatkan peringatan dini.

Ada beberapa wilayah diperkirakan mengalami cuaca ekstrem.

Wilayah-wilayah tersebut berpotensi dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Baca juga: Daftar Harga Samsung Galaxy A Series September 2023, Mulai Rp 1 Jutaan, Galaxy A54 5G Dijual Segini

Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

Daerah Pertemuan/Perlambatan Kecepatan Angin (Konvergensi) terpantau memanjang dari Pesisir barat Sumatra Barat hingga Aceh, dari Pesisir Barat Malaysia hingga Laut Cina Selatan, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Tengah, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Barat, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Barat, dan Papua Tengah hingga Papua Utara.

Daerah konfluensi lain terpantau berada di Papua Bagian Selatan, dari Laut Arafuru hingga Laut Banda, di Samudra Hindia Selatan Jawa, dan di Samudra Pasifik utara Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Intrusi Udara Kering/Dry Intrusion dari Belahan Bumi Selatan (BBS) melintasi wilayah Laut Banda, Laut Flores, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Laut Jawa, Jawa tengah, Jawa timur, dan Bali.

Kondisi ini, menurut BMKG, mampu mengangkat massa udara di depan intrusi menjadi lebih hangat dan lembab yaitu di Sulawesi Bagian Tengah, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Peningkatan Kecepatan Angin Permukaan > 25 knot terpantau di Laut Andaman, di Laut Cina Selatan timur Vietnam, di Laut Flores, di Laut Jawa, dari Samudra Hindia barat daya Selatan NTT hingga Barat Daya Lampung, di Laut Seram, di Laut Maluku, di Laut Banda, di Laut Arafura, dan di Samudra Hindia Timur Filipina.

Hal ini mampu meningkatkan ketinggian gelombang di wilayah perairan sekitarnya.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved