Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Berita Viral Hillary Sebut Demokrat Takkan Dukung Pengkhianat Koalisi, Imbas Cak Imin Cawapres Anies

Dalam unggahannya, Hillary Lasut menyebut Demokrat tidak akan mendukung pengkhianat koalisi.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
kolase Tribun Manado/IG Hillary Brigita
Berita Viral Hillary Sebut Demokrat Takkan Dukung Pengkhianat Koalisi, Imbas Cak Imin Cawapres Anies 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Info Berita Viral hari ini.

Sebuah keputusan politik menjadi berita ViralLokal Sulawesi Utara ( Sulut ).

Itu setelah diposting oleh Anggota DPR RI Hillary Lasut di Instagram pribadinya @hillarybrigitta.

Dalam unggahannya, Hillary Lasut menyebut Demokrat tidak akan mendukung pengkhianat koalisi.

Postingan yang diunggah Hillary Lasut ini imbas dari dipilihnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (Cawapres) Anies Baswedan.

Bahkan sebut Hillary, secara resmi Demokrat juga telah menurunkan semua baliho dukungan kepada Anies Baswedan.

Berikut isi postingan Hillary Lasut yang diunggah Kamis 31 Agustus 2023 kemarin di IG-nya.

"Untuk yang bilang ini hanya Isu / hoax, terlampir rilis resmi partai demokrat. Menurut rilis, Demokrat tidak akan mendukung pengkhianat koalisi Secara resmi demokrat menurunkan semua baliho dukungan kepada Anies Baswedan," tulis Hillary Lasut.

Dalam postingan itu, Hillary juga melampirkan gambar screenshoot Pernyataan Pers Sekjen Demokrat.

Sontak postingan Hillary Lasut langsung diserbu netizen.

Beragam komentar pun tampak di kolom komentar.

Ada yang merasa kasihan dengan Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ).

deny_keles: kasihan yah AHY dianggap bocil.

papabats: Anies memang pemecah bangsa termasuk surya paloh..... cocok nya dibawa ke KPK keduanya.

muhammadnaufalsyam: Sebenarnya itu salah Demokrat jg yg sgitunya ngejilat jadi cawapres anies, padahal kl mau realistis wajar kl endingnya Demokrat bakal di-phpin mengingat ahy mmg blm layak dan bagi nasdem justru berpotensi bikin anies kalah meskipun keputusan sp memilih cak imin sebenarnya lebih diluar nurul lg. this is politics.

Diberitakan sebelumnya, Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Sudirman Said mengatakan nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi satu-satunya kandidat calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) KPP Anies Baswedan.

Nama tersebut bahkan sudah diusulkan setelah Anies melakukan pembahasan dan mengaji semua nama yang diusulkan melalui proses penjajakan sampai eliminasi.

"Sampai pada kenyataannya bahwa nama yang tersedia dan bersedia adalah Agus Harimurti Yudhoyono. Hal ini disampaikan kepada semua pimpinan partai dalam koalisi di bulan Juni 2023," kata Sudirman dalam keterangan tertulis, Kamis (31/8/2023).

Sudirman mengatakan, penyampaian Anies ke tiga pimpinan partai koalisi tersebut dilakukan karena Anies menilai yang memiliki kewenangan untuk menetapkan dan mendaftarkan pasangan capres-cawapres adalah para pimpinan partai.

"Bukan capres," ucap Sudirman.

Namun, pilihan Anies tersebut mendapat respons beragam dari pimpinan partai koalisi. Ada yang santer meminta agar segera ditetapkan seperti yang sering digaungkan Partai Demokrat.

Ada juga yang meminta untuk menunggu sembari mencari nama lain yang mungkin muncul di tengah jalan seperti Partai Nasdem.

"Perbedaan pandangan antar partai ini belum menemukan titik temu. Karena belum terjadi kesepakatan, maka proses penentuan calon wakil presiden tidak bisa diputuskan," kata Sudirman.

Sebelumnya, gaduh di KPP dikabarkan setelah Anies menyambangi Ibunda Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan ziarah ke makam Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Gelagat Anies yang tiba-tiba dekat dengan Cak Imin itu dibongkar Partai Demokrat yang mengusungnya sebagai bacapres.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menganggap Anies Baswedan telah melakukan pengkhianatan politik.

Sebab, Anies menyetujui keputusan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang memasangkannya dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres).

"Kemarin, 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili Capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar,” papar Riefky dalam keterangannya, Kamis.

“Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem, Surya Paloh,” ujar dia. 

Artikel ini hasil kompilasi deng berita Kompas.com

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved