170 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei Head to Head: Prabowo 4 vs 2 Ganjar

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Bakal calon presiden (capres) mulai mengerucut kepada 3 nama, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Dalam simulasi head to head (2 nama), Anies selalu kalah. Sedangkan Prabowo vs Ganjar saling mengalahkan dengan skor sementara 4 - 2.

Data survei Litbang Kompas, dalam 6 kali survei per Januari 2022 - Agustus 2023, Prabowo unggul 4 survei.

Menteri Pertahanan RI itu menang survei Januari 2022, Juni 2022. Dia kalah dari Ganjar pada periode Oktober 2022 dan Januari 2023.

Prabowo kembali menang pada survei Mei dan Agustus 2023.

Sebaliknya Ganjar pernah memenangkan 2 kali survei saat head to head dengan Prabowo. Gubernur Jawa Tengah ini unggul periode Oktober 2022 dan Januari 2023.

Sementara mantan Gubernur DKI Jakarta tidak pernah menang sekalipun saat dihadapkan dengan Prabowo maupun Ganjar.

Peneliti Litbang Kompas dalam keterangan tertulis Senin (21/8/2023) menjelaskan, survei menunjukkan terjadinya akumulasi perolehan suara untuk Prabowo dalam skema head to head.

Prabowo unggul atas Capres PDIP Ganjar. “Prabowo memperoleh 52,9 persen, sedangkan Ganjar 47,1 persen. Perolehan kali ini semakin memperlebar jarak keterpilihan Prabowo dengan Ganjar yang sebelumya 2,2 persen pada bulan Mei 2023, menjadi 5,8 persen,” papar redaksi Litbang Kompas.

Dalam skema tersebut, Litbang Kompas menemukan adanya aliran suara dari Anies ke Prabowo yang mencapai 69,9 persen. Itu merupakan pendukung Prabowo yang sempat pindah ke Anies.

Sedangkan ketika dihadapkan dengan Capres Koalisi Perubahan Anies, Prabowo cenderung unggul sangat jauh dengan torehan 64,2 persen. Sedangkan Anies hanya mendapat suara sebesar 34,8 persen.

Skema antara Prabowo dan Anies juga sama persis saat berhadapan dengan Ganjar.

Prabowo mendapat aliran suara dari para pendukung Ganjar sangat signifikan yakni 71,6 persen.

"Demikian juga dalam skema Prabowo melawan Anies, dukungan dari pemilih Ganjar yang mengalir ke Prabowo bertambah besar, dari 64,1 persen menjadi 71,6 persen," tutur redaksi Litbang Kompas.

Survei Litbang Kompas ini dilakukan pada periode 27 Juli-7 Agustus 2023 menggunakan metode wawancara tatap muka terhadap 1.364 responden di 38 Provinsi yang tersebar di 331 Desa/Kelurahan di Indonesia dengan margin of error survei sebesar 2,65 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.