172 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei: Efek Jokowi buat Elektabilitas Ganjar-Prabowo-Anies

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto paling banyak mendulang cottail effect atau efek ekor jas dari endorsement Presiden Joko Widodo.

Jajak pendapat terbaru Litbang Kompas, dukungan Jokowi kepada Menteri Pertahanan ini mencapai 35,1 persen.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di posisi kedua yakni 34,9 persen atau hanya terpaut 0,2 persen dengan Menhan Prabowo.

Sementara Anies Baswedan hanya kecipratan 20,6 persen dari 19,2 persen elektabilitasnya.

Artinya Prabowo mendapatkan 3,8 persen efek Jokowi dari 31.3 persen menjadi 35,1 persen elektoral sang Menhan (lihat grafis).

Ganjar memperoleh (selisih) 0,8 persen efek Jokowi, mengacuh dari elektabilitasnya 34,1 persen.

Masih di survei yang sama, ada 49,7 persen yang masih mempertimbangkan atau menyatakan pikir-pikir sebelum menggantungkan putusan pada kualitas sosok calon yang direkomendasikan Jokowi.

Sisanya, hampir sepertiga bagian atau 32,6 persen menyatakan pasti tidak akan memilih siapa pun calon yang direkomendasikan Jokowi.

Menurut peneliti Litbang Kompas, proporsi pemilih yang mengikuti rekomendasi Jokowi soal pencapresan mengindikasikan masyarakat ingin presiden berikutnya melanjutkan program kerja dan pencapaian pemerintahan Jokowi.

"Hasil survei mengungkapkan, siapa pun sosok calon presiden yang bersaing dalam pemilu kali ini, mereka akan lebih banyak mendapat insentif elektoral jika keberlanjutan program kerja kabinet pemerintahan Jokowi menjadi pilihan program kerja," tulis Litbang Kompas. Survei Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023.

(*)