Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konflik Rusia dan Ukraina

Sempat Memimpin Pemberontakan, Misteri Kematian Bos Wagner Belum Terpecahkan

Pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin, meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat. Belum diketahui pasti hal itu murni kecelakaan atau pembunuhan.

Editor: Isvara Savitri
Foxnews via tribunpriangan.com
Yevgeny Prigozhin, kepala pasukan militer bayaran Wagner Group (kiri), dikenal sebagai orang dekat Presiden Rusia Vladimir Putin. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyebab kecelakaan pesawat yang diduga menewaskan pemimpin kelompok Wagner, Yevgeny Prigozhin, masih menjadi menjadi misteri.

Pasalnya, ia baru-baru ini memimpin pemberontakan pasukannya ke Pemerintah Rusia.

Pasukan tentara bayaran tersebut menembak jatuh dua helikopter dan membunuh sekitar 15 anggota militer Rusia.

Banyak dari para korban yang merupakan penerbang.

Ketika pemberontakan terjadi, banyak yang bertanya-tanya soal tanggapan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Yang lebih penting bagi Putin, pemberontakan Prigozhin, yang mencapai pinggiran Moskwa, mengungkap kerapuhan rezim yang dianggap stabil oleh banyak orang.

Penyebab kecelakaan pada hari Rabu (23/8/2023), yang menewaskan 10 orang, termasuk Yevgeny Prigozhin, masih belum jelas.

Namun, perseteruan lama pemimpin Wagner dengan militer dan pemberontakan bersenjata yang dipimpinnya pada bulan Juni bisa jadi yang membuat bos Wagner itu kehilangan nyawanya. Terlalu banyak motif untuk membalas dendam.

Laporan Guardian menyebut, Putin tidak senang dikhianati dan dikenal suka membagi orang-orang yang menentangnya menjadi dua kategori: musuh dan pengkhianat.

Pemberontakan Prigozhin tidak diragukan lagi, menempatkannya pada kategori kedua.

Baca juga: Bikin Megawati Terharu, Berikut Lirik Lagu Indonesia Raya 3 Stanza Ciptaan Seorang Wartawan

Baca juga: Daftar Pilihan Nama Bayi Perempuan Kristen dengan Awalan Huruf C, Lengkap dengan Artinya

Namun tanggapan awal Putin terhadap pemberontakan tersebut membuat banyak orang bingung.

Meskipun berjanji untuk menghabisi pengkhianat dalam pidato nasionalnya yang disiarkan televisi, Putin mengizinkan Prigozhin untuk mencapai kesepakatan dengan Alexander Lukashenko dari Belarus dan meninggalkan Rusia untuk diasingkan.

Tidak seperti biasanya, beberapa minggu setelah pemberontakan, Kremlin mengatakan Putin mengadakan pertemuan tiga jam dengan komandan kelompok Prigozhin dan Wagner beberapa hari setelah pemberontakan.

Putin juga secara luar biasa mengakui bahwa ia berusaha, namun gagal dalam pertemuan tersebut, untuk menggantikan Prigozhin sebagai pemimpin pejuang Wagner di Ukraina.

Setelah awalnya berangkat ke Belarus, tempat pasukan Wagnernya mendirikan kamp dan melatih pasukan keamanan setempat, Prigozhin terlihat bergerak bebas bolak-balik antara Moskwa dan kota kelahirannya St Petersburg.

Kepala kelompok tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin.
Kepala kelompok tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin. (Selebaran / TELEGRAM/ @concordgroup_official / AFP)
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved