Kunci Jawaban
30 Contoh Soal Ulangan Bahasa Indonesia Kelas 10 SMP Lengkap dengan Kunci Jawaban
Melalui soal dan kunci jawaban ini, peserta didik bisa mendapatkan contoh-contoh soal yang kemungkinan keluar dalam ujian.
8. Bacalah penggalan cerita berikut!
“Panggil saksi,” kata orang yang duduk di tengah.
“Saksi tidak datang,” kata pembantu.
Mata orang yang duduk di tengah menembak mata kritikus Ardinan. “Kau tahu untuk apa kau dipanggil ke sini?” kata orang yang duduk di tengah.
“Tidak.” Kata kritikus.
“Tentunya untuk urusan keadilan.”
“Begitulah.” Kata orang yang duduk di tengah. “Karena saksi yang diperlukan tidak datang, sidang kita tunda.”
“Keluar.” Kata pembantu.
“Tapi belum jelas bagi saya mengapa saya dipanggil.” Kata kritikus Ardinan.
Kesan sosial yang terdapat pada penggalan cerita tersebut adalah ...
A. Pihak pengadilan kurang menghargai orang
B. Sikap pengadilan yang keras kepada saksi
C. Begitu mudahnya pengadilan mempermainkan orang
D. Kritikus Ardinan seorang saksi yang keras kepala
Jawaban : A
9. Bacalah penggalan cerita berikut!
Purbowati beberapa hari tinggal bersedih karena kepergian suaminya untuk mencari nafkah. Tetapi, sahabat-sahabatnya membujuknya dengan menyuruhnya mencari seorang kekasih. Purbowati menetapkan untuk mencoba berbuat demikian lalu berhiaslah ia. Burung bayan betina mencoba mencegah perbuatan itu dengan memperlihatkan betapa salahnya kelakuan dan dengan menempelkannya. Tetapi, hasilnya ia hampir dipatahkan lehernya oleh Purbowati. Untunglah ia dapat lari menghindarkannya.
Pesan moral yang tersirat dari penggalan cerita di atas adalah ...
A. Sayangilah binatang piaraan Anda.
B. Jangan turut bujukan yang menyesatkan.
C. Jangan menyakiti pihak yang mau memperingatkan kesalahan kita.
D. Jadilah seorang suami yang mau bekerja keras.
Jawaban : B
Cermati kutipan novel berikut!
Sedari mudaku aku di sini, bukan? Tak kuingat punya istri, punya anak, punya keluarga seperti orang-orang lain, tahu? Tak kupikirkan hidupku sendiri. Aku tak ingin jadi kaya, bikin rumah. Segala kehidupanku, lahir batin, kuserahkan kepada Allah Subhanallahu wata’ala. Tidak pernah aku menyusahkan orang lain. Lalat seekor pun aku enggan membunuhnya. Tapi kini aku dikatai manusia terkutuk. Umpan neraka. Marahkah Tuhan kalau itu yang kulakukan, sangkamu? Akan dikutukiNya aku kalau selama hidupku aku mengabdi kepadaNya? Tak kupikirkan hari esokku karena aku yakin Tuhan itu ada dan Pengasih dan Penyayang kepada umat-Nya yang tawakal. Aku bangun pagi-pagi. Aku bersuci. Aku pukul bedug membangunkan manusia dari tidurnya supaya bersujud kepada-Nya. Aku sembahyang setiap waktu, siang-malam, pagi-sore. Aku sebut-sebut nama-Nya selalu. Aku puji-puji Dia. Aku baca kitab-Nya. Alhamdulillah, kataku bila aku menerima karunia-Nya.
(Robohnya Surau Kami. A. A. Navis)
10. Nilai yang terkandung dalam cerpen di atas adalah...
A. Sosial
B. Agama
C. Budaya
D. Estetika
Jawaban : B
11. Berikut ini yang tidak termasuk kaidah kebahasaan teks prosedur adalah…
A. Dilengkapi gambaran secara rinci
B. Memungkinkan pembaca menebak alur sendiri
C. Menggunakan kata-kata teknis terkait topik yang dibahas.
D. Menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan.
Jawaban : B
12. Berikut ini yang tidak termasuk konjungsi kronologis pada teks eksplanasi adalah…
A. Kemudian
B. Lalu
C. Pada mulanya
D. Sehingga
Jawaban : D
13. Klasifikasi jenis informasi berdasarkan bidang kehidupan berikut tepat, kecuali…
A. Bidang mancanegara
B. Bidang olahraga
C. Bidang pendidikan
D. Bidang sastra
Jawaban : A
14. Kalimat majemuk berikut yang merupakan kalimat majemuk hubungan sangkalan adalah..
A. Ia belajar terlalu malam sehingga hasilnya tidak maksimal
B. Kakaknya yang tertua itu, sedang mempersiapkan pernikahan.
C. Kondisi di desa sangat tenang, seakan-akan semua masyarakatnya tidak mempunyai masalah.
D. Maria berhasil mempertahankan posisinya di peringkat pertama dengan belajar tekun.
Jawaban : C
15. Berikut ini yang termasuk unsur-unsur pembangun cerita pendek, kecuali…
A. Amanat
B. Jalan cerita
C. Latar
D. Penokohan
E. Tema
Jawaban : B
16. Bacalah kutipan berikut!
Ibu : “Kita harus yakin, Nak, kalau Bapak pasti pulang dan membawa sejuta kebahagiaan bagi kita. Bersabarlah.”
Anak : (Hening, lama berpikir, kemudian menarik napas panjang). “Iya, Bu. Meskipun harus dua puluh purnama lagi, aku yakin Bapak akan datang.”
Ibu : “Kamu pasti capai, Nak. Semalaman kamu bekerja. Mandilah dulu agar badan kamu segar. Biar ibu buatkan kopi untukmu.”
Anak : “Iya, Bu. Aku mandi dulu. Ibu jangan terlalu kecapaian. Akhir-akhir ini Ibu sering sakit-sakitan, istirahat yang cukup ya, Bu.
Hal utama yang disepakati dalam kutipan tersebut adalah...
A. Kesedihan atas kepergian Bapak
B. Keyakinan akan kepulangan Bapak
C. Kelelahan menunggu kepulangan Bapak
D. Kebahagiaan atas kepualangan Bapak
Jawaban : B
Bacalah penggalan novel berikut!
Gelap bagi saya kalau sudah diliputi pikiran serupa ini. Kemerdekaan orang lain dirampas begitu saja oleh orang-orang yang berkuasa. Terjadi di depan mata kita sendiri. Orang dijebloskan ke dalam kurungan tanpa ada kepastian, tanpa alasan yang jelas. Sedang yang jelas-jelas korupsi jutaan rupiah, yang melakukan kejahatan, mereka bebas saja, senang-senang saja. Terjadi di mata umum. Semata-mata karena mereka yang melakukan kejahatan itu mempunyai kekuatan di belakangnya. Itulah, kata Soma. Kekuatan! Kita harus mempunyai kekuatan. Kita merasa takut, menyerah karena tidak punya kekuatan.
(Royan Revolusi. Romadhon K. H)
17. Nilai yang terkandung dalam penggalan novel di atas adalah...
A. Agama
B. Sosial
C. Moral
D. Budaya
Jawaban : B
Bacalah kutipan novel berikut!
Kalau ia tiada insaf akan kewajibannya sebagai istri orang, sudah lama ia tiada di Sumedang lagi. Sudah dari dahulu Suria ditinggalkannya, sebagai Suria meninggalkan dia dengan tak semena-mena dahulu. Apa yang dipergantunginya pada laki-laki yang tak tahu diri dan tak mengindahkan kewajiban sebagai ketua keluarga? Bagai bergantung pada dahan lapuk!
(Katak Hendak Jadi Lembu, Nur Sutan Iskandar)
18. Amanat yang tersirat dari penggalan novel di atas adalah...
A. Seorang istri perlu mewaspadai perilaku suami
B. Seorang istri jangan terlalu egois
C. Seorang istri hendaknya insaf akan kewajibannya
D. Banyak kewajiban yang harus dilakukan bagi seorang istri
Jawaban : A
19. “Salahkah menurut pendapatmu kalau kami menyembah Tuhan di dunia?” tanya Haji Saleh.
“Tidak. Kesalahan engkau karena engkau terlalu mementingkan dirimu sendiri. Kau takut masuk neraka karena itu kau taat bersembahnyang. Tapi engkau melupakan kehidupan kaummu sendiri sehingga mereka itu kucar-kacir selamanya. Inilah kesalahanmu yang terbesar, terlalu egois. Padahal engkau di dunia ini berkaum, bersaudara semuanya. Tapi, engkau tak mempedulikan mereka sedikit pun.
(Robohnya Surau Kami, A. A. Navis)
Perwatakan Haji Saleh yang tergambar dalam penggalan cerita di atas adalah...
A. Serba merasa salah
B. Suka koreksi diri
C. Banyak tuntutan hidup
D. Mengabaikan kehidupan keluarga
Jawaban : C
20. Bacalah penggalan drama berikut!
Perempuan : “Aneh.”
Penyair : “Kedengarannya memang aneh. Akan tetapi, memang begitulah sebenarnya.”
Perempuan : “Lalu, apa yang Bung kagumi?”
Penyair : “Pernyataan saudara tadi.”
Perempuan : “Aku tidak mengerti, coba jelaskan!”
Penyair : “Maksudku pernyataan saudara tadi.”
Perempuan : “Ya. Mengapa?”
Penyair : “Hikmahnya terasa begitu puitis.”
Perempuan : “Apa itu puitis?”
Penyair : “Hmmm ... begini, maksudku pernyataan tadi mengandung unsur-unsur rasa kasih sayang yang begitu murni.”
Perempuan : “Ooo ... begitu!
Penyair : “Ya. Begitu. Dan baru pertama kali aku merasa ada keselamatan diriku. Dan yang memperhatikan adalah seorang wanita.
Gambaran yang diperoleh dari penggalan drama di atas adalah...
A. Penyair sangat memperhatikan perempuan
B. Penyair berdialog dengan perempuan dengan kemesraan
C. Perempuan sangat memperhatikan sang penyair
D. Penyair sangat merindukan perempuan
Jawaban : A
21. Karakter perempuan yang tergambar dalam dialog drama di atas adalah...
A. Penyayang
B. Perhatian
C. Sabar
D. Suka mencari perhatian
Jawaban : B
22. Bacalah drama berikut!
Bapak : “Mereka datang. Cepatlah bertindak! Dan kau anakku, ikutlah bersama bakal suamimu.”
Bungsu : “Bapak juga ...”
Bapak : “Tidak. Aku tidak akan pergi. Aku akan tetap di sini. Mereka akan segera kemari. Mereka akan menjumpai jenazah abangmu. Dan aku akan bikin perhitungan dengan mereka. Pistol ini akan memadai hal untuk itu.”
Bungsu : “Tidak! Bapak mesti ikut kami.” (terdengar ledakan bom bergemuruh bersusul tembakan meriam)
Yang menjadi latar dalam dialog drama di atas adalah ...
A. Arena perkelahian
B. Tempat kediaman
C. Di tengah pekuburan
D. Medan pertempuran
Jawaban : D
23. Karakter tokoh Bapak yang tergambar dalam dialog drama di atas adalah...
A. Sabar
B. Pantang menyerah
C. Ambisius
D. Penyayang
Jawaban : B
24. Perhatikan kutipan drama berikut!
Ayah : “Dia gila. Siapa pernah mendengar orang jalan di hutan kalau bukan karena orang gila. Dengan pakaian mentereng membawa kopor lagi, tak ada yang lihat dia datang kemari?”
Ibu : “Jika dia gila, kita bisa dapat hadiah karena memelihara dia. Orang tuanya tentu kaya.”
Sifat ibu yang tergambar dalam dialog drama di atas adalah...
A. Perayu
B. Ambisius
C. Materialistis
D. Penyayang
Jawaban : C
Bacalah kutipan cerpen berikut!
Tersentak Cindy sambil mengambil langkah mundur. Suara itu pernah didengar sebelumnya. Sedikit melegakan karena itu berarti sosok yang belum bisa dikenalinya ini adalah manusia biasa. Bukan hantu ataupun makhluk yang lebih halus lagi seperti yang tadi hadir di benaknya. Sosok berambut kribo itu bersandar santai di pilar koridor sekolah. Cindy sibuk membongkar file yang ada di hard disk kepalanya. Tapi tidak juga ketemu.
25. Karakter tokoh utama yang tergambar pada penggalan cerpen di atas adalah...
A. Benar-benar penakut
B. Penakut
C. Sedikit penakut
D. Pemberani
Jawaban : D
26. Unsur intrinsik sudut pandang yang dapat dijelaskan dari penggalan cerpen di atas adalah...
A. Orang pertama tokoh utama
B. Orang pertama tokoh tambahan
C. Orang kedua
D. Orang ketiga
Jawaban : A
27. Pagi buta di sekolah, bukannya hirup udara segar, mata Cindy malah dipaksa membola. Bukan karena masih gelap hingga tidak bisa melihat dengan senteran mata biasa. Sesosok makhluk aneh melintas di koridor sekolah, cepat bagai kilat! Cindy cepat memburu langkah sosok itu. sosok yang aneh itu masuk kelas XII IPA 1.
Latar sosial yang digambarkan penulis pada penggalan cerpen di atas adalah...
A. Sebuah gedung sekolah
B. Waktu pagi hari
C. Kehidupan remaja
D. Lingkungan sekolah
Jawaban : D
28. Ciri umum angkatan ini adalah protes sosial dan politik dan penggunaan kalimat panjang yang mendekati prosa. Angakatan yang dimaksud adalah...
A. Balai Pustaka
B. Pujangga Baru
C. Angakatan ‘66
D. Peralihan
Jawaban : C
29. Salah satu hasil karya sastra angkatan ’20 adalah...
A. Salah Asuhan
B. Layar Terkembang
C. Siti Nurbaya
D. Belenggu
Jawaban : C
30. Salah satu karya sastra beraliran realisme, yaitu...
A. Atheis karya Achdiat K. Mihardja
B. Malam Jahanam karya Motinggo Busye
C. Siti Nurbaya karya Marah Rusli
D. Neraka Dunia karya Nur St. Iskandar
Jawaban : C
Artikel ini telah tayang di: TribunPontianak.co.id
Baca berita lainnya di: Google News.
Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban PTS PJOK Kelas 4 SD/MI Semester 1 Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Halaman 40 Kurikulum Merdeka: LATIHAN |
![]() |
---|
Soal dan Kunci Jawaban PTS Bahasa Indonesia Kelas 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka, 50 Pertanyaan |
![]() |
---|
Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka: Aktivitas 7 Individu |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 236-237 Kurikulum Merdeka: Worksheet 4.14 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.