Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

PDIP

PDIP Singgung Kubu Prabowo karena Budiman Sudjatmiko: 'Keroyok Ganjar Pakai Bujuk Rayu Kekuasaan'

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto singgung kubu Prabowo karena manuver Budiman Sudjatmiko. 'Keroyok Ganjar Pakai Bujuk Rayu Kekuasaan'.

Editor: Frandi Piring
Instagram Partai Gerindra
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto singgung kubu Prabowo karena manuver Budiman Sudjatmiko. 'Keroyok Ganjar Pakai Bujuk Rayu Kekuasaan'. Potret Kader PDI dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Potret Kader PDIP Budiman Sudjatmiko bersalaman dengan Prabowo Subianto. 

"Tolong Pak Prabowo majukan kesejahteraan umum dengan mengembangkan koperasi, desa dan jaminan sosial untuk rakyat Indonesia," kata Budiman.

Baca juga: 177 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei Basis Demografi: Prabowo Unggul di Sunda-Sulawesi

Tebalkan Militansi Kader

Sementara itu Hasto juga memberi catatan soal lokasi deklarasi dukungan Relawan Prabu di Semarang Jawa Tengah.

Kejadian yang mirip pernah terjadi ketika Pemilu 2019 lalu.

Saat itu, kubu Prabowo membangun posko di wilayah Solo, yang merupakan tempat asal Joko Widodo (Jokowi) yang saat itu menjadi lawannya.

Hasilnya, kubu Prabowo justru harus keok dan menerima kalah.

Sebab tindakan itu justru makin membuat semangat serta militansi kader dan pendukung semakin besar.

"Apa yang terjadi itu justru malah membangunkan spirit seluruh kader-kader PDI Perjuangan, apalagi pengumumannya dilakukan di Jawa Tengah.

Ini membangkitkan militansi seluruh kader-kader PDI Perjuangan," tegas Hasto.

Dua opsi untuk Budiman

Partai Moncong Putih kemudian bersikap tegas kepada Budiman Sudjatmiko.

PDIP tidak pernah memberi toleransi kepada kader yang melakukan pembangkangan terhadap kebijakan partai.

"Pilihannya cuma ada dua, dia mundur dari kader PDIP atau dipecat dengan tidak hormat oleh partai," ujar Hasto.

Sikap resmi partai itu akan disampaikan oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun pada Senin (21/8/2023).

"Nanti, Pak Komarudin akan mengumumkan, yang jelas partai tidak menolerir terhadap tindakan indisipliner setiap kader partai.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved