Budiman Sudjatmiko
Harap-Harap Cemas Budiman Sudjatmiko Tunggu Sanksi dari PDIP karena Dukung Capres Prabowo
Budiman Sudjatmiko cemas menunggu sanksi dari PDIP karena dukung Capres Prabowo. Tak ingin dipecat dari PDIP sebagai anggota partai.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Budiman Sudjatmiko berharap tidak akan dipecat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meski harus mendapatkan sanksi.
Hal itu karena manuver Budiman sendiri yang mendeklarasikan dukungan terhadap bakal capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Dukungan Budiman terhadap Prabowo Subianto menuai reaksi negatif dari PDIP
Pasalnya, Budiman mendeklarasikan dukungan terhadap lawan politik PDIP.
Diketahui, PDIP saat ini telah mempersiapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
Namun Budiman Sudjatmiko yang kini berstatus anggota atau politikus PDIP ini berharap dirinya tidak disanksi pemecatan oleh partainya.
"Tapi sanksinya tidak harus dipecat. Saya sih berharap itu," kata Budiman, Sabtu (19/8/2023).
Tetapi jika dukungannya kepada Prabowo berujung pemecatan, Budiman mengaku ia akan merasa sangat sedih.
Salah satu anggota Aktivis 98 ini mengatakan sudah ada bertemu dengan Sekjen Hasto namun pada 18 Juli 2023, namun belum ada surat resmi berisi sanksi yang dia terima sejauh ini.
"Jika memang ada sanksi untuk saya. Saya harap yang saya lakukan bisa jadi bahan diskusi.
Mungkin saja partai bisa beraliansi dengan Gerindra, misal seperti itu," pungkasnya.
Lalu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut sanksi itu akan diumumkan DPP PDIP pada Senin (21/8/2023).
Sekjen Hasto menyebut kubu pro-Prabowo telah melakukan pembajakan terhadap kadernya, Budiman.
Dengan begitu menurutnya, kubu Prabowo justru membuktikan ketidakpercayaan diri dalam menghadapi Pilpres 2024.
Baca juga: Nyatakan Dukungan ke Prabowo Subianto, Berikut Sosok Budiman Sujatmiko
Dua opsi untuk Budiman
PDIP pun bersikap tegas kepada Budiman Sudjatmiko. PDIP tidak pernah memberi toleransi kepada kader yang melakukan pembangkangan terhadap kebijakan partai.
"Pilihannya cuma ada dua, dia mundur dari kader PDIP atau dipecat dengan tidak hormat oleh partai," ujar Hasto.
Sikap resmi partai itu akan disampaikan oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun pada Senin (21/8/2023).
"Nanti, Pak Komarudin akan mengumumkan, yang jelas partai tidak menolerir terhadap tindakan indisipliner setiap kader partai. Partai akan mengambil sebuah tindakan yang tegas," imbuhnya.
Sikap Budiman yang mendukung Prabowo jelas sebuah pembangkangan atas keputusan DPP PDIP yang menjagokan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden.
Gubernur Jawa Tengah itu ditetapkan sebagai calon resmi partai Moncong Putih tepat pada Hari Kartini 21 April lalu.
Belum lama ini, PDIP sudah mengeluarkan intruksi kepada seluruh kader, termasuk yang menjabat sebagai kepala pemerintah daerah untuk mulai mengampanyekan Ganjar.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka turun tangan langsung dengan menemui kader secara door to door.
Gibran juga menempel stiker bergambar Ganjar Pranowo bersama Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Alasan Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko Lebih Pilih Prabowo Subianto daripada Ganjar Pranowo
Baca juga: PDIP Singgung Kubu Prabowo karena Budiman Sudjatmiko: Keroyok Ganjar Pakai Bujuk Rayu Kekuasaan
Tayang di WartaKotalive.com
Doa Kristen, Doa untuk Kedamaian Bangsa Indonesia |
![]() |
---|
Viral Kerangka Manusia Ditemukan di Minut, Keluarga dari Manado Menduga Korban Saudara Mereka |
![]() |
---|
Gempa Bumi Malam Ini di Maluku Utara, Jumat 29 Agustus 2025, Info BMKG Titik dan Kekuatannya |
![]() |
---|
Daftar Harga Daging Babi, Sapi dan Ayam di Manado, Mulai Segini Sekarang |
![]() |
---|
Pembuang Sampah Sembarangan yang Viral di Manado Dihukum Penjara Sebulan dan Denda Rp 10 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.