Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Yunus 3:1-19, Bertobatlah Supaya Diselamatkan

Kehadiran Yunus di Ninive setelah pertobatan adalah bukti keajaiban rahmat Tuhan.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Ist
Renungan Harian Kristen Yunus 3:1-19, Bertobatlah Supaya Diselamatkan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jalan yang bisa kita tempuh agar kita diselamatkan adalah bertobat.

Nah renungan harian kristen yang diambil dalam kitab Yunus 3:1-19 berjudul bertobatlah supaya diselamatkan.

Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya. Yunus 3:8

Baca juga: Renungan Harian Kristen Hari Ini, Efesus 6:10-11, Kuat Bertahan Didalam Tuhan Menghadapi Iblis

Kitab Yunus Pasal 3 adalah perjalanan mengagumkan tentang pertobatan seorang nabi yang memiliki keberanian untuk memilih kembali kepada Allah setelah melarikan diri dari tugas ilahi-Nya.

Nabi Yunus, diutus untuk menyampaikan pesan kebenaran kepada bangsa Niniwe yang terkenal dengan kefasikan mereka.

Awalnya, dia enggan melaksanakan tugas ini dan memutuskan untuk melarikan diri dari panggilan Tuhan.

Ia naik kapal yang mengarungi lautan dalam harapan dapat menghindari tanggung jawab yang diemban-Nya.

Baca juga: Renungan Harian Kristen, Bilangan 10:10, Persembahkanlah Hidupmu Kepada Tuhan

Namun, Tuhan menurunkan bencana berupa badai yang hampir menghancurkan kapal itu.

Dalam kegelapan yang mencekam, Yunus menyadari bahwa dia melarikan diri bukan hanya dari tugas-Nya, tetapi juga dari kasih dan anugerah Tuhan.

Yunus memohon ampunan Allah dan dengan tulus bertobat.

Sebagai hasilnya, badai mereda dan ia diselamatkan oleh Allah dengan ditarik ke pantai oleh seekor ikan paus yang Tuhan utus untuk menyelamatkan Yunus.

Baca juga: Renungan Harian Kristen 1 Samuel 17: 31-52, Hardiness for Holiness

Pertobatan bukan hanya sekadar mengaku salah, tetapi juga langkah nyata menuju perbaikan diri.

Yunus belajar dari pengalaman hidupnya dan menyadari bahwa tidak ada tempat untuk melarikan diri dari Allah, dan tidak ada yang lebih penting daripada taat kepada-Nya.

Kehadiran Yunus di Ninive setelah pertobatan adalah bukti keajaiban rahmat Tuhan.

Dengan penuh ketulusan, ia menyampaikan pesan kebenaran dan pengampunan kepada bangsa yang hidup dalam perbudakan dosa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved