Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

HUT ke 78 RI

Tak Banyak yang Tahu, Ada 3 Insiden Saat Upacara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Simak Selengkapnya

Berikut ini 3 insiden pada saat upacara bendera HUT Kemerdekaan RI di Istana Merdeka dan Potret Perayaan HUT ke-78 RI di Sulawesi Utara.

|
Kolase/tribunmanado.co.id/Serambinews.com
Insiden pada Upacara Kemerdekaan di Istana Merdeka kemarin 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tiga insiden yang mungkin belum banyak yang tahu.

Terjadi pada saat Upacara Hari Ulang Tahun atau HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Kamis 17 Agustus 2023. 

Presiden Jokowi (Jokowi) juga mengalaminya. 

(Simak juga insiden saat upacara HUT Kemerdekaan di Sulawesi Utara)

Berikut ini 3 insiden di Istana Merdeka kemarin. 

(berita populer lokal: klik link)

Kancing di Lengan Kanan Baju Presiden Jokowi Tidak Ada

Presiden Jokowi mengalami insiden pada saat Upacara HUT Kemerdekaan RI kemarin Kamis 17 Agustus 2023. 

Saat itu Presiden Jokowi sebagai inspektur upacara

Jokowi diketahui kehilangan satu kancing berwarna emas.

Pada awal upacara, ketika Jokowi memberi hormat dengan dengan mengangkat lengan kanan membentuk sudut 90 derajat dan ditekuk 45 derajat, dan ditempatkan di dekat pelipis mata kanan, terlihat ada tiga kancing berwarna emas pada sudut bahwa lengan baju Jokowi.

Kancing Baju Lengan Kanan Jokowi Hilang saat upacara
Kancing Baju Lengan Kanan Jokowi Hilang.

Namun 30 menit kemuidan, pada saat Jokowi memberi penghormatan kembali, satu kancing emas atas sudah tidak terlihat lagi.

Kancing tersebut diduga lepas dan hilang saat Jokowi sebagai inspektur upacara.

Jokowi mengenakan baju adat Ageman Songkok Singkepan Ageng.

Pakaian yang dikenakan Jokowi adalah pakaian yang dikenakan oleh raja-raja Pakubuwono Surakarta.

Sepatu Pembawa Baki Copot

Insiden pertama yakni copotnya sepatu kiri pembawa baki Bendera Pusaka, Lilly Indiani Suparman Wenda.

Insiden tersebut terjadi usai pengibaran bendera dilakukan dan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sedang merapikan barisan.

Saat itulah sepatu kiri yang dikenakan Lilly Indiani terlepas.

Sosok Lilly Indiani, Pembawa Baki yang Sepatunya Copot saat Upacara Kemerdekaan di Istana Negara

Sosok Lilly Indiani, Pembawa Baki yang Sepatunya Copot saat Upacara Kemerdekaan di Istana Negara (Youtube Sekretariat Presiden)

Pelajar asal Provinsi Papua Pegunungan ini tetap professional dan tak terpengaruh soal insiden itu.

Ia tetap menjalankan tugasnya dengan raut wajah tersenyum meski tanpa sepatu hitam kirinya.

Saat kamera menyorot ke arah wajah Jokowi, presiden terlihat tenang dan seakan ingin memberikan semangat kepada Lilly Indiani.

Namun hal itu tak bisa dilakukannya karena acara skaral pengibaran Bendera Pusaka belum selesai dilakukan.

Tim Paskibraka kemudian menghadap ke Presiden Joko Widodo yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Lalu komandan Paskibraka melaporkan kepada Jokowi bahwa upacara kenaikan bendera telah selesai dilakukan.

Selanjutnya, komandan Paskibraka meminta pasukan untuk berjalan menuju kebelakang Istana Merdeka.

Saat itu lah presiden memberikan apresiasi berupa tepuk tangan kepada anggota Paskibraka karena telah berhasil mengibarkan Bendera Pusaka.

Tepuk tangan apresiasi juga diberikan oleh sejumlah tamu undangan di Istana Merdeka kepada tim Paskibraka.

Pak Basuki Jail ke Erick Thohir, Aksinya Tertangkap Kamera

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono kembali jadi sorotan usai melakukan aksi jail ke Menteri BUMN, Erick Thohir ssaat upacara HUT ke-78 RI.

Aksi jail Pak Basuki tersebut terekam jelas oleh kamera dan menjadi viral di media sosial.

Saat itu semua hadirin diminta untuk berdiri memberi hormat kepada lagu ‘Andika Bhayangkari’.

Insiden pada Upacara Kemerdekaan di Istana Merdeka kemarin
Insiden pada Upacara Kemerdekaan di Istana Merdeka kemarin

Namun, saat tengah berdiri, Basuki tiba-tiba menengok ke arah Erick Thohir yang berdiri di samping kanannya.

Basuki melihat terus ke arah pakaian yang dikenakan Erick Thohir hingga sedikit membungkukkan tubuhnya.

Tak berselang lama, tangan Basuki kemudian membuka sedikit baju Erick Thohir.

Gara-gara tingkah Basuki, sang istri, Kartika Nurani menyenggolnya agar betul-betul mengikuti prosesi sakral upacara bendera.

Tingkah Basuki itu mengundang senyum dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani; istri Erick Thohir, Elizabeth Tjandra dan sejumlah tamu undangan.

Potret Perayaan HUT ke-78 RI di Sulawesi Utara

1. Pembawa Baki Bendera Merah Putih Terjatuh dari Tangga

Terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara atau Bolmut. 

Saat Upacara Penurunan Bendera ada insiden yang menyita perhatian.

Salah satu anggota Paskibraka, pembawa baki bendera merah putih, Nazwa Shaputri Mamonto, terjatuh dari tangga usai menyerahkan bendera kepada Wakil Bupati Bolmut, Amin Lasena, Kamis (17/8/2023).

Anggota Paskibraka pembawa bakid, Nazwa Mamonto, terjatuh usai menyerahkan bendera kepada Wakil Bupati Bolmut, Amin Lasena, dalam upacara penurunan bendera HUT ke-78 RI, Kamis (17/8/2023) sore.

Momen itu terjadi saat Nazwa Mamonto akan turun dari panggung dan kembali ke formasi barisan untuk meninggalkan lapangan upacara.

Pada saat turun dari tangga Nazwa Mamonto kehilangan keseimbangan dan terjatuh.

Hal itupun sontak membuat peserta upacara dan masyarakat yang menyaksikan menjadi panik.

Meski begitu Nazwa Mamonto tetap tenang dan refleks langsung kembali ke posisinya dengan baki tetap di tangannya.

Momen itu membuat tamu undangan yang menyaksikan terharu karena Nazwa Mamonto tetap tersenyum dan tegar.

Senyum pelajar perwakilan SMA Negeri 1 Bintauna tetap mengembang dan terus menyelesaikan tugasnya hingga akhir. (Laporan Wartawan Tribun Manado Alpri Agogoh)

2. Anggota Paskibraka Menangis

Terjadi di Halaman Kantor Pemprov Sulawesi Utara, Kamis 17 Agustus 2023. 

Anggota Paskibraka Sulawesi Utara menangis dan saling berpelukan begitu selesai menunaikan tugasnya dan tiba di lokasi finish samping kantor Gubernur Sulut.

Seorang anggota Paskibraka terlihat menangis sambil menutup mukanya dengan tangan.

Ia didekati oleh pelatih dan dirangkul.

"Terima kasih pelatih," katanya.

Kemudian mereka melakukan doa bersama sesuai agama dan kepercayaan.

Lantas terdengar suara pekikan "Sulut Hebat," kata dia.

Para anggota Paskibraka tahun ini sempat bikin deg degan.

Itu diakui seorang pengurus Paskibraka.

"Deg degan juga," katanya.

Menurut sejumlah tamu, tampilan Paskibraka kali ini apik.

Mereka tampak percaya diri dan disiplin.

Seluruh tahapan dilalui dengan mulus.

Tak heran, begitu barisan melangkah keluar lapangan, tepuk tangan terdengan kencang dari warga yang menyaksikan upacara tersebut.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey jadi irup dalam upacara itu.

Ia didampingi Wagub Steven Kandouw.

Hadir pula Forkopimda dan Sekprov Sulut Steve Kepel serta Anggota DPRD Sulut dan pejabat eselon 2 Pemprov Sulut. (Laporan Wartawan Tribun Manado Arthur_Rompis)

3. Ibu-ibu dan Anak-anak di GPI Manado Gelar Upacara dengan Tiang Bendera dari Bambu

Momen Hari Ulang Tahun atau HUT ke-78 Republik Indonesia menjadi milik seluruh rakyat Indonesia.

Di Manado Provinsi Sulawesi Utara, upacara bukan hanya digelar oleh pemerintah di provinsi, kabupaten kota, maupun instansi.

Upacara bendera di Halaman Depan Masjid Baitul Khair GPI Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

Upacara bendera di Halaman Depan Masjid Baitul Khair GPI Manado, Provinsi Sulawesi Utara. (Foto Dokumentasi Irwan Sugiantoro/Humas Masjid Baitul Khair GPI)

Upacara peringatan Hari Kemerdekaan, HUT ke-78 Republik Indonesia juga digelar oleh warga Griya Paniki Indah atau GPI tadi pagi, Kamis 17 Agustus 2023.

Pesertanya sebagian besar ibu-ibu dan anak-anak Jemaah Masjid Baitul Khair GPI.

(GPI atau Griya Paniki Indah adalah satu perumahan besar di Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara)

Lokasi pelaksanaan upacara di Depan Masjid Baitul Khair.

Halamannya tidak rata, di bagian tengah masih ada gundukan pasir.

Pasir tersebut digunakan jemaah. Masjid tersebut masih dalam tahap pembangunan.

Tiang bendera nya dari bambu.

Petugas upacaranya semua adalah ibu-ibu dan anak-anak. Mulai dari penggerek bendera, pemimpin upacara, pembaca doa, pembaca teks pembukaan UUD 1945 dan kelompok lagu.

Semua peserta upacara menggunakan pakaian serba merah putih. (dik)

Baca selengkapnya disini

4. Meski Pusing, Siswa SMP Tak Mau Keluar Barisan Saat Pengibaran Bendera

Salah satu siswa SMP bernama Timothy Kansil mengikuti upacara HUT ke-78 RI di Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, Kamis (17/8/2023).

Saat upacara berlangsung, cuaca terik membuat peserta kepanasan.

Akibat cuaca panas, beberapa peserta dikeluarkan dari barisan sebelum pingsan.

Salah satunya Timothy Kansil, siswa SMP Negeri 1 Kalawat.

Terlihat saat pengibaran bendera merah putih Timothy Kansil mulai pucat sehingga gurunya menyuruh orang untuk membantunya keluar dari barisan.

Timothy Kansil dijemput saat penghormatan kepada bendera merah putih.

Alhasil, ia belum mau keluar dan menunggu pengibaran selesai.

Saat hormat kepada bendera merah putih selesai, barulah Timothy Kansil keluar dengan salah seorang petugas yang membantunya.

Setelah keluar dari barisan, Timothy Kansil langsung diberikan perawatan dengan diberi minum serta makan.

Timothy Kansil mengaku meskipun merasa pusing tapi belum mau keluar saat hormat pengibaran bendera.

"Untuk menghormati pengibaran bendera, meskipun mulai pusing saya tidak mau langsung keluar dari barisan," ucap Timothy Kansil yang sudah sehat.

Diakui Timothy Kansil, dirinya sudah bangun sejak pukul 05.00 Wita untuk mengikuti upacara.

"Pukul 05.00 Wita saya sudah bangun, pukul 06.00 Wita sudah di lokasi upacara, dan sekitar pukul 09.00 Wita mulai berdiri," sebutnya. (Laporan Wartawan Tribun Manado: Fistel Mukuan)

(Tribunmanado.co.id/SerambiNews.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved