Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tahanan di Manado Kabur

Ormas Adat Sulut Sorot Tahanan Kabur dari Polsek Wanea Manado: Ini Celah, yang Lain Bisa Mengikuti

Sejumlah tahanan kabur dari sel Polsek Wanea dianggap merupakan kealpaan polisi dalam menjaga keamanan. Ormas adat Sulut berharap keamanan diperketat.

|
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Rhendi Umar
Ketua Umum Ormas AKSI Sulawesi Utara, Stephen Liow. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Peristiwa tahanan kabur dari sel Polsek Wenang, Kota Manado, ikut menuai tanggapan dari ormas adat di Sulawesi Utara.

Ketua Umum Ormas AKSI Sulut, Stephen Liow, mengatakan kejadian harus disikapi oleh pihak kepolisian.

Seharusnya, peristiwa ini tidak terjadi.

"Saya perwakilan dari tokoh adat berharap kepada kepolisian terutama di polsek tempat kejadian agar lebih diperketat dan menjaga keamanan," jelasnya, Selasa (15/8/2023).

Stephen Liow mengatakan peristiwa ini menjadi celah, bagi tahanan untuk melakukan kejadian seperti ini.

"Tentunya kepada para anggota harus merespon cepat agar yang supaya lari bisa segera ditemukan. Jangan sampai orang ini proses hukum tidak jalan, dan masyarakat butuhkan keadilan," jelasnya.

Menurutnya, kejadian ini merupakan kealpaan dari kepolisian yang harusnya menjaga masalah keamanan di polsek.

"Saya juga berharap tahanan yang lari akan segera menyerahkan diri karena proses hukum harus dihadapi. Dan warga yang melihat segera infokan pada kepolisian," jelasnya.

Sebelumnya, Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Setyo Budiyanto, angkat bicara terkait informasi adanya tahanan yang melarikan diri dari sel di Polsek Wanea.

Pihaknya akan melakukan evaluasi mengapa para tahanan tersebut bisa lari.

Baca juga: 43 Gambar Poster Ucapan HUT ke-78 RI, Cocok Dibagikan ke Medsos Jelang 17 Agustus 2023

Baca juga: Sosok Abdul Rasyid Pemilik Goyangan Ulat Bulu yang Kembali Viral karena Melamar Yuni Manurung

"Kita akan melihat apakah karena ketelodoran dari petugas atau karena ruang tahanan yang sudah tidak representatif sehingga harus dilakukan perbaikan," jelasnya, Selasa (15/8/2023).

Dia pun menegaskan jika terbukti ada faktor kelalaian dari anggota, akan diberikan sanksi.

"Ya pasti dong. Makanya kami akan mengkaji kembali pelaksanaan tugasnya sudah dilaksanakan dengan benar atau belum," jelasnya.

Jika memang anggota sudah menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya tapi ada peluang yang menyebabkan para tahanan kabur, maka dia berharap semua dapat dikembalikan ke tempat asalnya.

"Kepada para tahanan yang belum tertangkap sebaiknya menyerahkan diri. Kita semua memperlakukan dengan sama, equality before the law. Nanti putusan hakim yang menentukan apakah bersalah atau tidak," jelasnya.

Polsek Wanea, Kota Manado.
Polsek Wanea, Kota Manado. (tribunmanado.co.id/Nielton Durado)

Kepada keluarga yang tahu keberadaan para tahanan saat ini diminta agar membantu kepolisian untuk menginformasikannya.

"Kalau mereka tahu segera informasikan kepada polresta," jelasnya.

Diketahui sejumlah tahanan dikabarkan kabur dari Polsek Wanea, Senin (14/8/2023) dini hari. 

Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh, sejumlah tahanan yang kabur tersebut sudah ditangkap oleh Polresta Manado.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved