Posisi Ketua PSSI Sitaro Sulawesi Utara Digoyang, Pengurus Club dan Askab Wacanakan KLB

TRIBUNMANADO.CO.ID - Belum setahun memimpin PSSI Sitaro, posisi Ketua Askab yang dipegang Normans Luntungan digoyang wacana Kongres Luar Biasa atau KLB.

Sebagian besar pengurus Club Anggota PSSI Sitaro mendesak pihak Executive Committee atau Exco PSSI Sitaro agar mengadakan penyegaran di tubuh Askab PSSI.

Hendra Derek, Presiden Club sekakigus Manejer Tros Lesah FC mendesak agar pihak Exco segera mengagendakan KLB.

Menurut dia, pengurus Askab PSSI Sitaro tidak mampu menjalankan tanggung jawab untuk memajukan persepakbolaan di Kabupaten Sitaro.

"Program 100 hari kerja pasca terpilih, yakni melaksanakan pertandingan sepakbola hanya sebatas janji. Padahal ini penting untuk menciptakan generasi berkualitas," kata Hendra, Jumat (11/8/2023).

Desakan pelaksanaan KLB itu diakui Glen Walelangi, salah satu Exco PSSI Sitaro yang turut mendukung adanya penyegaran kepengurusan Askab.

"Saya sebagai Exco mendukung penuh permintaan KLB dari sebagian besar Anggota Askab Sitaro," ungkap Walelangi saat dihubungi wartawan.

"Saya melihat gaya kepemimpinan Ketua Askab tidak sejalan lagi dengan saya dan beberapa Exco lainnya," lanjutnya.

Apalagi sambung dia, pasca terpilih menjadi Ketua Askab PSSI Sitaro pada November 2022, Normans Luntungan belum pernah menggulirkan kegiatan yang sifatnya untuk kemajuan Sepakbola di Sitaro.

"Saya melihat sembilan bulan terakhir ini sejak terpilihnya Ketua Askab tidak ada tindakan atau bukti nyata untuk memajukan Sepakbola Sitaro," ujar Walelangi.

"Jadi saya pikir harus ada penyegaran dalam struktur organisasi Askab Sitaro untuk kemajuan Sepakbola Sitaro," lanjutnya.

Tribunmanado.co.id sempat menghubungi Ketua Askab PSSI Sitaro, Normans Luntungan melalui sambungan telepon untuk dimintai tanggapannya.

Sayangnya, ia justru terkesan enggan memberikan tanggapan dengan alasan buruknya koneksi jaringan seluluer dan akhirnya mengakhiri panggilan telepon.

Wakil Ketua Askab PSSI Sitaro, Elians Bawole menerangkan, KLB bisa dilaksanakan dengan usulan ke Asprov PSSI Sulawesi Utara.

"Sehingga Asprov dapat menilai apakah dinamika yang terjadi disebabkan kelalaian salah satu atau beberapa Aggota Exco. Dan jika oleh Ketua Exco maka perlu dilakukan penunjukan Plt untuk melaksanakan KLB," terang Bawole.