Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kronologi Kecelakaan Maut Mobil Damkar Tabrak Pengendara Motor, 1 Pria Tewas

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Pantura Suboh, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa (8/8/2023).

Editor: Tirza Ponto
KOMPAS.COM/DOK SATLANTAS POLRES CILACAP
Ilustrasi - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Pantura Suboh, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa (8/8/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Pantura Suboh, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa (8/8/2023).

Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Pemadam Kebakaran Situbondo dan sepeda motor.

Akibat kecelakaan ini satu orang tewas.

Korban adalah seorang pengendara sepeda motor yang tewas tertabrak.

Saat itu korban mengendarai sepeda motor Tiger dengan nomor polisi P 3340 CZ.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, Ibu dan Anak Tewas Setelah Motornya Diserempet Truk Gandeng, Ayah Selamat

Sedangkan truk bernomor polisi P 8529 EP.

Kronologi kecelakaan yang melibatkan mobil damkar ini pun terungkap.

Hal itu diungkap Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Kadek Yasa.

Korban adalah Ahmad Faisal Hamdani (23) warga Dusun Asemkandang, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo.

Ia meninggal dunia dengan cedera serius di bagian kepala.

"Korbannya meninggal ketika sedang perawatan," kata Kadek ketika dihubungi Rabu (9/8/2023).

Dia menjelaskan bahwa saat kecelakaan, truk Damkar berjenis Hino Dutro itu melaju dari arah barat ke timur.

Secara bersamaan melesat dari arah timur ke barat kendaraan korban dengan kecepatan tinggi.

"Damkar dari arah barat ke timur dan motor dari arah timur ke barat dengan kondisi kencang, ketika sudah jarak dekat telat ngerem," katanya.

Sementara itu, Kasatpol PP Situbondo Sopan Efendi menyatakan, akibat kecelakaan tersebut pihak Pemerintah Kabupaten Situbondo bertanggung jawab atas meninggalnya pengendara motor.

"Kami bertanggungjawab dan sudah berkoordinasi dengan bupati akan memberi tali asih kepada korban, dan kami turut berduka cita," kata Sopan Efendi ketika dihubungi Kompas.com Rabu (9/8/2023).

Sopan juga menyatakan bahwa mobil pemadam kebakaran tersebut sedang melakukan tugasnya.

Informasi yang didapat dari keterangan anak buahnya menyatakan tabrakan terjadi berawal ada mobil ambulans yang juga melintas dari timur.

"Dia (mobil ambulans) tidak mau minggir, sampai anggota kita keluar badan minta jalan namun malah didem (lampu penanda) oleh mobil ambulan," ujar Sopan.

Di saat yang bersamaan di belakang ambulans ada sepeda motor korban.

Ketika ambulans belok kiri untuk menghindar benturan, sepeda motor yang dibelakangnya menabrak mobil damkar.

"Mobil ambulan setelah dicek tidak membawa pasien, seharusnya memberi jalan kepada mobil pemadam kebakaran karena sedang emergency pemadaman api," terangnya. 

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Baca juga: Kecelakaan Maut, Wanita Paruh Bayah Tewas Tertabrak Kereta Api, Niat Memancing Pupus

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Baca berita lainnya di: Google News

Baca berita Terbaru Tribun Manado di sini

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved